Asuransi Allianz Siapkan Strategi Hadapi Tantangan 2021

Allianz Life Indonesia
Managemen Allianz Life Indonesia
2/6/2021, 22.18 WIB

“Kami memastikan nasabah dan mitra bisnis dapat terus mengakses produk dan layanan kami dari manapun dan kapanpun. Semakin banyak proses telah diubah berbasis digital untuk memberikan customer experience yang unik dan mudah,” kata Joss dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Allianz Global Insurance Report 2021 menilai pandemi tidak berdampak besar pada industri asuransi. Meskipun, pendapatan premi global berdasarkan GWP turun 2,1% dan asuransi jiwa turun 4,1%. Tren untuk tahun ini dan seterusnya juga belum dapat diprediksi karena pandemi Covid-19.

Pandemi dinilai telah menciptakan peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap berbagai risiko kehidupan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan lini bisnis asuransi kesehatan perorangan yang mencakup produk asuransi kesehatan murni maupun manfaat tambahan (rider) kesehatan yang melengkapi asuransi jiwa unit link. Di 2020, GWP dari lini bisnis ini meningkat 102,1% menjadi Rp 1,1 triliun.

Adapun klaim dan manfaat yang berhasil dibayarkan tahun lalu mencapai Rp 11,2 triliun. Hal tersebut ditunjang tingkat rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) sebesar 472% per Desember 2020. Level tersebut jauh berada di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator yakni 120%.

Selain itu, Allianz Life juga membukukan Weighted New Business Premium (WNBP) 1 sebesar 15%, melampaui rata-rata pasar yang turun -12,2%. Perusahaan juga berhasil menjadi market leader berdasarkan Annualized Premium Equivalent (APE) 2 di 2020 menurut laporan AAJI Kuartal IV-2020.

Pertumbuhan positif berlanjut di kuartal I-2021, dimana Allianz Life membukukan pertumbuhan WNBP sebesar 14%. Itu masih di atas rata-rata pasar yakni 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Strategi yang tepat, penerapan transformasi digital dan otomatisasi mendukung kualitas performa kami,” kata Cui Cui, Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia.

Ke depan, perusahaan optimis dapat terus mempertahankan pertumbuhan double digit  atau lebih baik dibandingkan tahun lalu. Termasuk dengan memberikan solusi perlindungan, layanan dan pengalaman berasuransi untuk nasabah dan mitra bisnis. Ditambah lagi, pemulihan ekonomi mulai menunjukkan harapan dan akan berdampak bagi industri asuransi jiwa.

Halaman: