Begitu juga dengan penyedia teknologi finansial seperti MTI/Yokke, LinkAja, PTEN, Investree, Amartha, Koinworks, Crowde, Gojek, Cashlez, Mekari, PrivyID, Halofina, iSeller, dan Bukalapak.

Selain itu, MCI juga berencana memperluas investasi ke multi sektor di berbagai negara. Salah satunya adalah startup di Korea. Bahkan, melalui kesepakatan tersebut, MCI bisa mendapatkan akses ke perusahaan Korsel melalui Summits. Termasuk perusahaan terkait revolusi industri ke-4, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), rantai blok (blockchain), kendara tanpa awak (autonomous driving), dan maha data (big data).

CEO Summits Cho Gyung-hoon menyampaikan, kontrak kerja sama dengan MCI merupakan revolusi industri ke-4 yang berkaitan dengan startup fintech. Perusahaan asal Korsel tersebut juga bisa memasuki pasar Indonesia melalui Mandiri Capital. "Investor Korea juga bisa menemukan kesempatan berinvestasi yang potensial di Indonesia melalui ASEANPATH TV,” katanya. 

Dengan kesepakatan ini, perusahaan fintech dan investor institusional asal Korea dapat mengajukan proposal investasi ataupun kerja sama kepada MCI melalui Summits Co., Ltd yang telah membangun tumpuan institusi finansial Korea ke Indonesia.

Halaman: