Berdasarkan survei yang dilakukan Harris Poll untuk Yahoo Finance, sekitar 15% orang Amerika yang mendapat stimulus dari pemerintah cenderunng menginvestasikan sebagian atau seluruh uangnya. Bahkan, sekitar setengah dari kelompok tersebut ini berinvestasi secara khusus di cryptocurrency.

Di sisi lain, sebuah survei yang dilakukan oleh eToro menujukkan bahwa, sekitar 25% dari total 6.000 investor menempatkan dananya di aset kripto. Angka tersebut meningkat menjadi hampir 50% untuk kelompok usia lebih muda.

Di samping itu, survei eToro menemukan bahwa rata-rata investor meningkatkan alokasi aset kripto mereka dalam beberapa bulan mendatang. Di mana, minat terhadap altcoin menunjukkan peningkatan signifikan selain Bitcoin dan Ethereum.

Sementara itu, unduhan untuk aplikasi perdagangan kripto juga mengalami peningkatan. Coinbase Global Inc. berada di posisi ke-11 di antara aplikasi keuangan di Apple, menurut App Annie selaku penyedia data seluler dan analitik. Selain itu, digital currency seperti Kraken, Voyager dan Crypto.com juga banyak diunduh.

“Kita tidak perlu kaget jika ada yang mau membayar lebih untuk memperoleh aset uang diinginkan, dan ada juga aset digital lainnya yang tidak pernah habis dan dapat dibuat dengan mudah,” kata Kepala strategi JonesTrading Michael O’Rourke.

Dia juga melihat bahwa generasi muda telah mendominasi aktivitas tersebut. Sejak Juli 2021, aset kelolaan produk investasi untuk aset digital naik lebih dari 57% menjadi US$ 55 miliar. Aapun volume perdagangan agregat harian rata-rata meningkat lebih dari 46% menjadi US$ 544 juta, sekaligus kenaikan terbesar sejak Mei, menurut pelacak data CryptoCompare.

Penyumbang bahan: Nada Naurah (magang)

Halaman: