Empat Calon Anggota OJK Tak Lolos Tes Kesehatan, Termasuk Pejabat KPK

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Calon dewan komisioner yang lolos tahap ketiga akan mengikuti proses seleksi tahap akhir atau keempat yakni afirmasi atau wawancara pada 2-5 Maret 2021.
Penulis: Agustiyanti
28/2/2022, 12.19 WIB

Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 telah menetapkan 29 orang yang lolos dalam seleksi tahap ketiga. Terdapat empat calon yang tak lolos dalam asesmen dan pemeriksaan kesehatan tersebut, salah satunya adalah Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan.

Dalam pemeriksaan tahap kedua, terdapat 33 calon yang lolos untuk mengikuti seleksi tahap ketiga berupa pemeriksaan kesehatan. Selain Pahala, tiga nama lain yang tak lolos, yakni mantan Dirut Perum Peruri Junino Jahja, auditor utama Keuangan Negara III BPK Bambang Pamungkas, dan Deputi Komisioner Informasi dan Keuangan OJK Aditya Jayantara. 

"Keputusan Panitia Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai ketua panitia seleksi dalam pengumuman hasil seleksi tahap ketiga, Senin (28/2). 

Berdasarkan pengumuman tersebut, calon dewan komisioner yang terpilih akan mengikuti proses seleksi tahap akhir atau keempat yakni afirmasi atau wawancara pada 2-5 Maret 2021. Panitia akan memilih 21 nama  untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. 

Dari 21 nama yang diserahkan, Jokowi kemudian akan memilih 14 nama untuk mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test oleh Dewan Perwakilan Rakyat. DPR kemudian akan memilih tujuh nama untuk mengisi ketujuh posisi anggota DK OJK. 

Berikut 29 nama yang lolos dalam seleksi tahap ketiga beserta profilnya: 

  1. Firmansyah N. Nazaroedin

    Saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan. Berkarir  di Kementerian Keuangan sejak 1984. Firmansyah juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah (2011-2012), Inspektur VI Inspektorat Jenderal (2012-2015), dan Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (2015-2019).

  2. Dian Ediana Rae

    Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2020-2021. Ia  sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala PPATK pada 2016-2020 hingga ditunjuk menggantikan KI Agus Badaruddin yang meninggal pada 14 Maret 2020. 

    Sebelum berkarier di PPATK, Dian berkarier di Bank Indonesia dan pernah menjabat sebagai kepala Kantor Perwakilan BI untuk Eropa di London dan direktur departemen internasional. 

  3. Iskandar Simorangkir

    Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ia sebenarnya merupakan pegawai Bank Indonesia dengan jabatan asisten gubernur yang mendapatkan penugasan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Salah satu tanggung jawabnya adalah pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Iskandar sebelumnya menduduki posisi Direktur Eksekutif Departemen Sumber Daya Manusia.

  4. Mahendra Siregar 

    Saat ini menjabat sebagai wakil menteri luar negeri. Mahendra juga pernah menjadi wakil menteri perdagangan, wakil menteri keuangan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat. 

  5. Marwanto

    Marwanto menghabiskan hampir seluruh kariernya di Kementerian Keuangan. Selain menjabat di Kementerian Keuangan, Marwanto juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asian Development Bank sejak 2009 hingga 2011

    Saat ini menjabat sebagai komisaris di PT Perusahaan Pengelola Aset. Ia juga pernah menjadi Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan pada 2013 dan mengakhiri jabatannya pada 2019 karena purna tugas. 

  6. Budi Santoso

    Saat ini menjabat sebagai direktur di PWC yang membidangi layanan forensik dan kejahatan keuangan. Ia memiliki pengalaman di bidang fraud dan pencucian uang. Budi juga pernah berkarier selama 10 tahun di Komisi Pemberantasan Korupsi. 

  7.  Hariyadi Ramelan

    Saat ini menjabat sebagai staf ahli dewan gubernur Bank Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur pengelolaan moneter dan direktur pengelolaan devisa BI. 

  8. Hidayat Prabowo

    Saat ini menjabat sebagai deputi komisioner OJK bidang internal audit, pengendalian kualitas, dan anti-fraud. Sebelum menjabat sebagai deputi komisioner, Hidayat menjabat sebagai direktur penilaian kualitas OJK. Ia juga pernah menjadi senior vice president di bidang audit di Bank Mandiri dan asisten SVP di Bank Ekspor Impor. 

  9. Difi Johansyah

    Saat ini menjabat sebagai komisaris utama PT Finnet Indonesia. Difi sebelumnya berkarier di Bank Indonesia hingga purna tugas dengan jabatan terakhir sebagai kepala kantor Perwakilan Jawa Timur. Ia juga pernah menjadi direktur eksekutif departemen komunikasi sekaligus juru bicara bank sentral.

  10.  Adi Budiarso

    Saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan. Ia selama ini menghabiskan kariernya di Kementerian keuangan. Sebelum bertugas di Badan Kebijakan Fiskal, pernah menjabat sebagai Kepala Central Transformation Office (CTO) di Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan dan pernah menjadi Sekretaris Kerja Panitia Nasional 2018 Annual Meetings IMF-World Bank Group tahun 2018 di Bali.

  11. Didik Madiyono

    Saat ini menjabat sebagai anggota dewan komisioner LPS. Ia berkarier di LPS sejak 2010 dan telah menempati sejumlah posisi, antara lain ​​direktur eksekutif riset, surveilans dan pemeriksaan, direktur group surveilans dan stabilitas sistem keuangan, direktur group pelaksanaan resolusi bank, dan direktur group likuidasi bank.

    Ia juga sempat menjadi komisaris di Bank Mutiara dalam rangka penugasan dari LPS dan berkarier di Bank Indonesia selama 18 tahun dengan jabatan terakhir Analis Bank Senior di Direktorat Penelitan dan Pengaturan Perbankan.

  12. Pantro Pander Silitonga

    Saat ini menjabat sebagai komisaris utama Asuransi Jiwa IFG, perusahaan yang dibentuk pemerintah untuk menyelesaikan masalah Asuransi Jiwasraya. Pantro pernah menjabat sebagai Vice President 4G LTE di XL Aziata, Direktur Bisnis PT Bahana Pembina Usaha Indonesia, dan Chief Transformation Officer Bank Mandiri.

  13. Ogi Prastomiyono

    Saat ini menjabat sebagai direktur kepatuhan dan SDM Bank Mandiri sejak 2008. Ia juga pernah menjadi direktur kepatuhan Bank Syariah Mandiri dan Kepala Riset dan Pengambangan Bank Ekspor Impor.

  14.  Peter Jacobs

    Saat ini menjabat sebagai direktur eksekutif atau kepala departemen jasa perbankan, perizinan, dan operasional treasury Bank Indonesia. Ia selama ini menghabiskan kariernya di BI dan pernah menjabat sebagai direktur komunikasi. Piter juga pernah menjabat sebagai kepala unit khusus pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia pada 2018.

  15. Agusman

    Saat ini menjabat sebagai kepala departemen audit Internal Bank Indonesia. Ia menghabiskan kariernya selama ini di Bank Indonesia dan pernah menjabat sebagai kepala departemen surveillance sistem keuangan, kepala departemen komunikasi, dan kepala departemen pengembangan pasar keuangan.

  16. Frederica Widyasari Dewi

    Saat Ini menjabat sebagai direktur utama BRI Danareksa Sekuritas. Ia menghabiskan kariernya selama ini di bidang pasar modal. Ferderica pernah menjadi direktur utama Kustodian Sentral Efek Indonesia dan direktur Bursa Efek Indonesia.

  17.  Iwan Pasila

    Saat ini menjabat sebagai direktur utama PT BRI Life. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya di bidang asuransi. Ia juga pernah menjadi direktur utama Sun Life Indonesia dan direktur keuangan PT AXA Mandiri Financial Serfice, dan bekerja di Kementerian Keuangan  sebagai Kepala Seksi Analisis dan Operasional pada Direktorat Asuransi.

  18. Darwin Cyril Noerhad

    Saat ini menjabat sebagai dewan pengawas Lembaga Pengelola Investasi. Ia juga pernah menjadi komisaris utama Creador Indonesia, komisaris  PT Medikaloka Hermina Tbk, komisaris utama Mandiri Sekuritas, serta direktur utama Bursa Efek Jakarta. 

  19. Inarno Djajadi

    Saat ini menjabat sebagai direktur utama PT Bursa Efek Indonesia. Sebelum menjadi direktur utama, ia sempat menjadi komisaris di BEI. Inarno juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris CIMB Sekuritas.

  20. Agus Susanto

    Pernah menjabat sebagai direktur utama BPJS Ketenagakerjaan pada 2016 hingga 2021. Ia sebelumnya berkarier di CIMB Niaga selama 21 tahun dengan jabatan terakhir senior vice president Capital Market and Nonbank Financial Institution. Ia juga pernah menjadi Presiden Direktur Dana Pensiun CIMB. 

  21. Mirza Adityaswara

     Saat ini menjabat sebagai direktur utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).  Ekonom ini pernah menjadi deputi gubernur senior Bank Indonesia dan kepala eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan.

  22. Yuli Kristiyono

    Saat ini menjabat sebagai direktur kepatuhan internal dan transformasi sumber daya aparatur Direktorat Jenderal Pajak. Kariernya selama ini dihabiskan di Kementerian Keuangan. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur penyidikan dan intelijen.  

  23. Tirta Segara

    Calon incumbent. Saat ini menjabat sebagai anggota dewan komisioner bidang edukasi dan perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan. Kariernya sebelumnya dihabiskan di Bank Indonesia dengan jabatan terakhir direktur eksekutif departemen komunikasi. 

  24. Etty Retno Wulandari 

    Saat ini menjabat sebagai advisor senior Otoritas Jasa Keuangan. Ett telah berkarier selama sembilan tahun di OJK. Ia juga merupakan pengajar di Universitas Indonesia di bidang corporate governance. 

  25. Sophia Issabella Watimena 

    Saat ini menjabat sebagai executive advisor PT Indonesia Asahan Aluminium. Ia memiliki pengalaman di sejumlah perusahaan infrastruktur dan logistik. Sophia pernah menjadi direktur keuangan dan SDM PT Indonesia Kendaraan Terminal, direktur operasional dan keuangan PT Pelabuhan Indonesia Investama, dan senior vice president PT Indonesia Infrastructure Finance.  

  26. Mohamad Fauzi Maulana Ichsan 

    Saat ini menjabat sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen PT Bahana Pembinaan Usaha (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG). Fauzi juga pernah menjabat sebagai kepala eksekutif LPS dan bekerja di Standard Chartered sebagai ekonom. 

  27. Hoesen

    Calon incumbent. Saat ini menjabat sebagai kepala eksekutif pengawas pasar modal. Ia pernah menjadi direktur utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, direktur penilaian perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, dan direktur PT Danareksa. 

  28. Candra Fajri Ananda

    Saat ini menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Kementerian Keuangan. Ia juga merupakan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. 

  29. Doddy Zulverdi 

Saat ini menjabat sebagai kepala departemen internasional Bank Indonesia. Doddy menghabiskan kariernya selama ini di Bank Indonesia dan pernah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon deputi gubernur BI pada 2018.