BI Pastikan Penerbitan Rupiah Digital Tak Menghilangkan Uang Fisik

Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Indonesia berencana menerbitkan mata uang digital bank sentral atau rupiah digital.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
12/7/2022, 18.33 WIB

Dia belum memberikan penjelasan lebih perinci terkait konsep mata uang digital yang akan diluncurkan nantinya. Rencana paling dekat, BI akan meluncurkan white paper untuk rupiah digital ini sebelum akhir tahun dan diikuti consultative paper pada awal tahun depan.

Ia menjelaskan, mata uang digital resmi bank sentral nantinya akan memiliki perbedaan dengan uang elektronik. Perbedaan terutama pada kredibilitas lembaga penerbitnya. Rupiah digital resmi diterbitkan oleh bank sentral yang sejak beberapa tahun lalu memang menjadi lembaga penerbitan uang.

"Paling penting itu fitur kalau diterbitkan oleh bank sentral adalah bank sentral itu lembaga keuangan yang memang kredibilitas atau risiko kreditnya lebih rendah, sehingga tentunya ada trust," kata Ryan.

Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya juga sempat menyebut kemunculan mata uang digital tak serta merta menghilangkan uang konvensional. Meski demikian, keberadaan tentu akan memberi daya tarik bagi masyarakat karena menawarkan sejumlah kemudahan.

"Saya rasa kita tidak akan tiba di dunia yang hanya punya CBDC," kata Division Chief Monetary and Capital Markets Department IMF, Tommaso Mancini Griffoli dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, Selasa (12/7/2022).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said