Mahasiswa IPB Kena Tipu, OJK Bujuk Pinjol Beri Keringanan Bayar Utang

ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.
Sejumlah anak membaca bersama di dekat dinding bermural di kawasan Tempurejo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).
22/11/2022, 22.01 WIB

Untuk menghindari kasus serupa, OJK telah melakukan edukasi secara masif ke beberapa universitas. Adapun dua hal yang diberikan dalam edukasi kepada para mahasiswa yaitu, tentang waspada penipuan berkedok investasi dan pengetahuan serta keterampilan keuangan.

"Jadi tidak hanya tahu mana entitas ilegal atau legal tetapi mereka juga harus tau bagaimana sih untuk mengeelola keuangannya dengan baik dan benar dan itu kami lakukan. Sampai akhir tahun akan kami lakukan ke kampus-kampus untuk memberikan edukasi,"tegasnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan Antara, Polresta Bogor Kota telah menerima dua laporan resmi dan 29 laporan pengaduan dari 311 mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB). Para mahasiswi mengaku terjerat pinjaman online (pinjol) akibat ingin investasi di salah satu akun toko online dengan iming-iming keuntungan 10 persen namun tidak menerimanya sesuai janji.

Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan saat diwawancarai di Mapolresta Bogor Kota, Selasa, menerangkan bahwa dua laporan resmi telah masuk sejak akhir Oktober 2022 dan sedang dalam pencarian terlapor pemilik akun toko online berinisial SAN untuk dimintai keterangan.

"Berdasarkan pelaporan pelapor atau korban, ini jumlah korban yang berhasil didata 311 orang dan itu sebagian besar, tidak semuanya, mahasiswa IPB. Terlapornya sama SAN," ujar AKBP Ferdy.

Wakapolresta Bogor itu menjelaskan total uang dari sebagian besar mahasiswa IPB yang diduga tertipu toko online SAN sebesar Rp 2,1 miliar dari 311 korban. Modus SAN kepada korbannya kerja sama awalnya tidak terkait dengan pinjol. Terlapor menawarkan kerja sama secara online dengan bagi hasil 10%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail