Belum lama ini beredar di media sosial TikTok sebuah video yang menunjukkan salah satu nasabah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) marah karena tidak adanya tindakan lebih lanjut selama delapan bulan setelah uangnya hilang dalam tabungan.
Dalam video, seorang perempuan terlihat marah-marah meminta kejelasan mengenai uangnya yang hilang dengan latar belakang kantor Bank BTN. Video yang viral tersebut muncul setelah dua hari pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 16 Maret 2023.
Menanggapi kasus tersebut, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, membenarkan bahwa pihaknya memang belum menyelesaikan permasalahan tersebut. Nixon menjelaskan terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus tersebut. Salah satunya adalah nominal kehilangan yang terus berubah-ubah.
“Angkanya berubah ubah. Pertama Rp 7 miliar, kemudian Rp 16 miliar, Rp 19 miliar, Rp 25 miliar terus nanti balik lagi ke Rp 8 miliar,” kata Nixon saat rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Rabu (29/3).
Kemudian, kesulitan lainnya yang menghambat proses penyelesaian adalah nasabah tidak bisa membawa bukti berupa buku tabungan, kartu ATM, dan sebagainya. Nixon menegaskan pihaknya sudah mengecek dan tidak ada transaksi yang dimaksud.
“Dan memang petugas yang bertugas saat itu sudah pensiun, yang bersangkutan dipertemukan juga tidak mau, dibawa ke aparat juga tidak mau,” kata Nixon.
Nixon menambahkan bahwa pada akhirnya, pihaknya yang melaporkan kasus tersebut kepada aparat hukum. Ia juga mengatakan terlapor merupakan mantan pegawai BTN.
“Kita sudah mengatakan di media bahwa kita bersedia disalahkan untuk kasus-kasus seperti ini kita pasti akan bayar. Tapi jika tidak ada bukti seperti ini yang sulit,” ujar Nixon.