Jual Bisnis Konsumen ke UOB, Citi Raup Untung Rp 15,4 Triliun

Reuters
Citibank N.A Indonesia telah menuntaskan penjualan dan migrasi bisnis konsumennya kepada PT UOB Indonesia.
Penulis: Syahrizal Sidik
20/11/2023, 10.50 WIB

Citibank N.A Indonesia mengumumkan telah menyelesaikan penjualan dan migrasi bisnis konsumennya di Indonesia kepada PT UOB Indonesia. Penjualan tersebut mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, dan pinjaman tanpa agunan, serta perpindahan karyawan.

Citi dan UOB pertama kali mengumumkan transaksi ini pada Januari 2022 sebagai bagian dari perjanjian penjualan yang lebih luas yang mencakup perbankan konsumen di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Penjualan di Malaysia dan Thailand telah selesai pada tanggal 1 November 2022, dan penjualan di Vietnam telah selesai pada tanggal 1 Maret 2023.

Transaksi ini diharapkan memberikan keuntungan modal yang sedang bagi Citi. Secara total, penjualan keempat bisnis konsumen tersebut kepada UOB telah memberikan keuntungan modal sekitar US$1,1 miliar, setara Rp 15,41 triliun dengan rata-rata kurs Rp 15.414 per dolar AS.

Meski begitu, penjualan ini tidak termasuk bisnis institutional banking dan Citi tetap fokus untuk melayani para klien institusional di Indonesia baik secara lokal, regional, maupun global.

Head of Legacy Franchises Citi, Titi Cole,  mengatakan, penyelesaian divestasi terakhir perusahaan atas seluruh waralaba konsumen di Asia menandai tonggak penting dalam menyederhanakan perusahaan.

“Hal ini merupakan bukti komitmen karyawan kami di seluruh negara tersebut dan merupakan bukti nyata kemampuan Citi dalam melaksanakan strategi kami,” kata dia, Senin (20/11) dalam keterangan resmi.

Sementara itu, Citi Country Officer untuk Indonesia, Batara Sianturi mengungkapkan, Citi memiliki sejarah panjang di Indonesia. “Kami fokus untuk mengembangkan bisnis institusional Citi di Indonesia, melayani klien di pasar, secara regional dan global melalui jaringan kami untuk mendukung kebutuhan lintas batas,” ujarnya.

Sejak mengumumkan rencana untuk keluar dari bisnis consumer banking di 14 pasar di wilayah Asia, Eropa, Timur Tengah dan Meksiko sebagai bagian dari pembaruan strategi perusahaan, kini Citi telah menyelesaikan transaksi penjualan di sembilan pasar, termasuk Australia, Bahrain, India, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam serta Indonesia.

Penghentian bisnis consumer banking Citi yang telah diumumkan sebelumnya di Cina dan Korea, serta keseluruhan bisnisnya di Rusia, saat ini masih dalam proses. Citi juga mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan IPO untuk bisnis consumer banking, small business dan middle market banking operations di Meksiko, dan telah memulai kembali proses penutupan bisnis consumer banking di Polandia.