Kolaborasi Mandiri dan OttoDigital Perluas Akses Pembiayaan UMKM

Bank Mandiri
Penulis: Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
22/12/2023, 13.08 WIB

Bank Mandiri konsisten mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kapasitas daya saing usah. Bank bersandi saham BMRI ini bekerja sama dengan OttoDigital untuk memperluas akses kredit di segmen UMKM.

OttoDigital merupakan usaha digital ekosistem Salim Group. Melalui lini bisnis PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, OttoDigital menjadi merchant aggregator yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia.

Guna memberikan layanan sesuai kebutuhan UMKM, OttoDigital memiliki aplikasi OttoPay untuk pengelolaan usaha bagi mitra dengan beragam fitur layanan. Mulai dari penyediaan barang grosir, penjualan produk digital, penerimaan pembayaran nontunai, pencatatan transaksi digital, hingga modal pengembangan usaha.

Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso menyatakan, kolaborasi pihaknya dengan OttoDigital berbentuk penyediaan layanan pinjaman produktif Dana Talangan Mandiri. Fasilitas ini diperuntukan bagi pelaku usaha UMKM dalam ekosistem OttoDigital.

“Pinjaman ini memberikan fleksibilitas penggunaan limit yang selalu siap untuk digunakan kapanpun, berkali-kali selama dana talangan tersedia,” ujar Josephus melalui keterangan pers, Jumat (22/12).

Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri akan mendukung kebutuhan modal kerja mitra Ottopay untuk menambah stok yang kini rata-rata berada di kisaran Rp2 juta - Rp4 juta per pekan. Melalui skema kredit yang revolving, setiap Mitra Ottopay berkesempatan menggunakan fasilitasnya secara berulang, terproses secara digital, tanpa harus datang ke cabang Bank. 

Josephus mengimbuhkan, target penyaluran kredit saat ini adalah sebesar Rp50 miliar. Nilai ini tidak tertutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama di antara kedua perusahaan.

“Kehadiran layanan dana talangan yang cepat, mudah, dan aman dari kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan usaha,” ucap Chief Executive Officer (CEO) OttoDigital Theodorus Wiryawan.

Dana Talangan Mandiri menawarkan beberapa keuntungan. Mulai dari proses pengajuan bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasi dengan limit pengajuan sampai dengan Rp25 juta. Adapun, persyaratannya hanya dengan memberikan data diri, dan mengunggah dokumen e-KTP, serta swafoto (selfie).

Selain itu, mitra UMKM dapat menggunakan fasilitas kredit setelah perjanjian kredit ditandatangani secara digital. Dana talangan pinjaman dapat digunakan berkali-kali selama limit masih ada dan tidak ada tunggakan pembayaran dari pinjaman sebelumnya.

“Layanan dana talangan membantu perputaran modal sehingga memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan stok barang dagangan kapan saja serta menggunakan dana untuk pengembangan usaha berkali-kali" tambah Grace Sunarjo selaku Direktur OttoPay.

Kolaborasi dengan Bank Mandiri diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan inklusi keuangan sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat.

Inovasi teknologi akan terus dilakukan dalam memaksimalkan teknologi digital yang sudah digunakan para pelaku usaha mikro. Dengan harapan, pelaku usaha mendapatkan manfaat lain yang terintegrasi secara menyeluruh yang tidak sebatas akses modal usaha saja.

OttoDigital merupakan mitra teknologi finansial yang membangun ekosistem transaksi digital, pembayaran nontunai dan keuangan bagi para pelaku bisnis.

“Kolaborasi dengan Mandiri merupakan bentuk upaya kami untuk mendiversifikasi pinjaman kami dan melayani pemilik warung kelontong dengan menyediakan akses ke pembiayaan digital untuk memenuhi kebutuhan mereka," ucap Josephus.

Bank Mandiri pun berperan aktif mendukung usaha keberlanjutan melalui perluasan akses pembiayaan (access to finance) di segmen UMKM. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam mendukung pembiayaan yang inklusif sesuai dengan POJK tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga memiliki aspirasi untuk berperan aktif dalam mendukung tercapainya target keberlanjutan nasional. Hal ini sejalan dengan visi 'Becoming Indonesia's Sustainability Champion for a Better Future'.

Komitmen kuat ini diwujudkan melalui penyaluran sustainable portofolio yang mencapai sekitar 25 persen dari total kredit bankwide per September 2023. Khusus untuk social portofolio, Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan senilai Rp131 triliun.