Usai Jual Bank Permata, Astra Lirik Peluang Bisnis Bank Digital

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Astra (12/8).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
25/5/2021, 14.53 WIB

PT Astra International Tbk (ASII) mengaku masih membuka peluang untuk kembali masuk ke bisnis perbankan di tengah transformasi ke arah bank digital. Pernyataan ini disampaikan setelah perusahaan menjual seluruh saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) miliknya pada tahun lalu.

"Astra tidak pernah tertutup untuk berbagai peluang, untuk bisa ke bisnis ini (bank) yang terus berkembang dan sustainable dalam jangka panjang," kata Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti dalam Workshop Wartawan Pasar Modal Group Astra secara virtual, Selasa (25/5).

Tira mengatakan, salah satu kajian dan pertimbangan Astra untuk masuk kembali ke industri perbankan adalah berkembangnya bank digital. Menurutnya, bank digital menarik karena masyarakat mulai beralih ke layanan digital sehingga fungsi kantor cabang bank semakin berkurang atau terjadi efisiensi.

Meski begitu, Tira enggan menyampaikan lebih rinci soal rencana kembalinya Astra ke bisnis perbankan untuk saat ini. Ia menjelaskan, Astra selalu mengkaji dan meninjau dari waktu ke waktu karena strategi bisnis bukan sesuatu yang sifatnya pasti.

"Saya tidak bisa menjawab tentunya karena ini hal yang terus kita dikaji, di tengah banyak orang bicara soal bank digital. Ini adalah sesuatu yang dipelajari di Astra," kata Tira.

Intinya, menurut dia, strategi bisnis yang dijalankan Astra menyesuaikan dinamika perekonomian dan kondisi industri. Tim yang ditugaskan untuk mengkaji strategi bisnis Astra ini, dari waktu ke waktu memberikan masukan kepada manajemen untuk melihat arah strategi ke depan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin