Unit Bisnis PT Astra International Tbk (ASII) bidang infrastruktur, Astra Infra, mengambil alih 14% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kesepakatan itu diresmikan melalui penandatanganan dokumen pengalihan saham oleh kedua pihak. Alhasil, Astra Infra melalui anak usahanya PT Jakarta Marga Jaya, memiliki 49% saham MLJ yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk.
"Meningkatkan investasi di JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk adalah langkah strategis Astra Infra dalam mendiversifikasi dan memperkuat portofolio bisnis jalan tol di Jakarta,” kata CEO Astra Infra Djap Tet Fa dalam siaran pers, Senin (28/6).
Ruas Tol Kebon Jeruk-Ulujami memiliki panjang 7,67 km dan merupakan bagian Jalan Tol JORR I. Djap Tet Fa menilai, jalan tol tersebut merupakan urat nadi transportasi penting yang memperlancar arus distribusi logistik serta mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
"Dengan pentingnya peranan JORR I, kami percaya ke depannya ruas tol ini akan menghasilkan stable long-term profit growth bagi perusahaan,” kata Tet Fa.
Portofolio jalan tol milik anak usaha PT Astra International Tbk saat ini totalnya sepanjang 357,6 km dengan kepemilikan saham di 7 BUJT. Terdiri Ruas Tangerang-Merak (72,5 km) dan Cikopo-Palimanan (116,8 km).
Lalu, ada jalan tol Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km), Surabaya-Mojokerto (36,3 km), Kunciran-Serpong (11,2 km) dan JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk (7,67 km).
Djap Tet Fa menilai, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, Astra Infra tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol melalui layanan operasional, infrastruktur, dan layanan pendukung.