Chandra Asri Tambah Modal Rp 15,5 T, Thaioil Jadi Pemegang Saham Utama

123rf.com
Ilustrasi Petrokimia
Penulis: Lavinda
15/9/2021, 15.16 WIB

Sebelumnya, Thaioil dan Chandra Asri telah menandatangani perjanjian jual  dan beli bahan baku untuk pasokan nafta dan gas minyak cair ke Chandra Asri dan CAP 2. Selain itu, ada pula perjanjian distribusi produk untuk memberikan keamanan pasokan bahan baku dan membuka nilai lebih lanjut melalui sinergi.

Guna mematuhi Keputusan Investasi Akhir (FID) untuk CAP 2 yang ditargetkan pada 2022, Thaioil dan SCG Chemicals berkomitmen untuk berinvestasi secara kolektif hingga US$ 400 juta. Metode investasi lanjutan akan ditentukan oleh para pihak pada tahap berikutnya, dan tetap tunduk pada persetujuan pemegang saham Chandra Asri, serta otoritas pemerintah Republik Indonesia.

Investasi di CAP 2 diproyeksikan sekitar US$ 5 miliar dengan lama waktu konstruksi diperkirakan mencapai empat tahun sampai lima tahun. Proyek ini diperkirakan menciptakan 25.000 lapangan pekerjaan selama periode tersebut.

"Hal ini akan menggandakan kapasitas produksi perseroan dari saat ini 4,2 juta ton per tahun menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun," katanya.

Menurut dia, peningkatan kapasitas produksi akan membantu memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat, dan mengurangi ketergantungan impor. Selain itu, akan mengembangkan industri hilir petrokimia lokal, mendukung visi pemerintah untuk Industri 4.0, dan menciptakan karir jangka panjang yang bernilai tinggi.

Halaman: