Adhi Karya Amankan Proyek Tol Semarang-Demak IC, Nilainya Rp 2 Triliun

ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022).
31/1/2022, 13.47 WIB

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memenangkan paket pekerjaan toll road development of Semarang-Demak 1C senilai Rp 2,1 triliun. Perusanaan pelat merah tersebut mendapatkan porsi pengerjaan sebesar 40%.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), kontrak ini dilakukan dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara ADHI dengan Sinohydro Corporation Limited. 

Pekerjaan proyek ini akan dilakukan selama 880 hari atau sekitar 2 tahun 5 bulan dengan lingkup pekerjaan antara lain, Retention Pond Terboyo & Sriwulan, Inlet Channel Sriwulan (1500 m) dan Rumah Pompa Terboyo & Sriwulan.

"Dengan dimenangkannya kontrak baru proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak tersebut, menjadi awal yang baik untuk pencapaian kontrak baru di 2022," tulis manajemen ADHI, Senin (31/1).

 Selama 2021, ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 15,2 triliun (di luar pajak), meliputi lini bisnis engineering dan konstruksi sebesar 90%, properti sebesar 9%, dan sisanya berasal lini bisnis lainnya.

Sedangkan menurut tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan sebesar 26%, proyek gedung sebesar 30%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya sebesar 44%.

Di tahun 2022, ADHI menetapkan target kontrak baru akan tumbuh sebesar 20% sampai dengan 25% dari realisasi kontrak baru di tahun 2021.

Juga ditambah potensi akibat pergeseran kontrak baru dari tahun 2021 dari beberapa proyek pembangunan jalan tol senilai Rp 9 triliun.

Dengan demikian, ADHI menetapkan target perolehan kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 24 triliun sampai dengan Rp 28 triliun.

Perolehan kontrak tersebut ditargetkan diperoleh dari proyek jalan, gedung, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya dengan sumber dana baik dari Pemerintah, BUMN, maupun swasta.

 Di sisi lain, untuk mengoptimalkan bisnisnya, ADHI terus melakukan upaya-upaya untuk menciptakan customer value yang semakin terdepan di kawasan properti yang dikelolanya, serta melakukan percepatan penjualan produk propertinya.

Salah satunya dengan kerja sama yang dilakukan ADHI dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) dalam rangka optimalisasi ekosistem properti, yang sedang dikembangkan melalui digitalisasi teknologi dan layanan telekomunikasi.

Perjanjian kerja sama ini ditandai dengan menandatangani MoU pada 26 Januari lalu.

Aset-aset properti yang dimiliki ADHI antara lain berupa high rise building, commercial, landed house, serta office & commercial area yang sebagian besar berada pada lokasi strategis, memiliki berbagai fasilitas penunjang dan memiliki prospek investasi jangka panjang.

Di samping itu, rencana operasional LRT Jabodebek di tahun ini diharapkan juga akan memberikan dampak positif terhadap produk properti ADHI Group.
Khususnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang pengembangannya akan berada di sepanjang jalur LRT Jabodebek.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi