PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan dapat memperoleh kontrak baru sebesar Rp 42,57 triliun tahun ini. Sementara itu, hingga pekan keempat bulan Januari, perseroan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,07 triliun atau 9,56% dari target kontrak baru tahun ini.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menjelaskan bahwa kontrak baru yang diraih pada permulaan tahun ini salah satunya datang dari kontrak kerja sama desain dan konstruksi tiga proyek pembangunan dengan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) serta PT Margautama Nusantara (MUN).
Ketiga proyek tersebut meliputi konstruksi tidak sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang dan pelebaran jalan arteri exit Pamulang, konstruksi penanganan banjir pada KM 8 dan jalan akses Tol Makassar New Port (Tahap I dan II).
“Proyek ini juga akan mengusung konsep green infrastructure, dengan ikut berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Selain itu, proyek ini akan menampilkan sisi estetika yang secara visual memiliki daya tarik kepada publik,” kata Agung dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (8/2).
Di sisi lain, WIKA baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan secara hybrid pada, Jum’at (4/2). RUSPLB Tahun Buku 2021 ini dipimpin oleh Jarot Widyoko selaku Komisaris Utama dengan membahas dua keputusan yakni, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan pada RUPSLB ini merupakan tindak lanjut Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020). Selain itu perombakan mengacu pengumuman dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2 Agustus 2021 tentang pemberlakuan penggunaan KBLI 2020 pada layanan Perseroan Terbatas.
Kemudian, terbitnya kebijakan pemerintah terkait Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal berusaha dan berusaha di Indonesia juga menjadi pertimbangan lain Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
RUPSLB pun menyetujui pengangkatan Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dengan demikian susunan manajemen WIKA menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama : Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital dan Pengembangan : Mursyid
Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Ayu Widya Kiswari
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Adityo Kusumo
Direktur Operasi I : Hananto Aji
Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III : Rudy Hartono