Bank Jago Akhirnya Cetak Laba Bersih Rp 86 Miliar, Kredit Melejit 491%

Humas Bank Jago
Seorang nasabah membuka aplikasi Bank Jago di depan logo bank digital tersebut, Rabu (14/4).
11/3/2022, 10.05 WIB

Sepanjang tahun lalu, Bank Jago juga mencatat jumlah nasabah funding mencapai 1,4 juta orang. Kemudian, total dana pihak ketiga (DPK) pada akhir 2021 mencapai Rp 3,68 triliun, meningkat 357% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Kharim, kemampuan menekan beban bunga tak lepas dari kehadiran aplikasi Jago yang diluncurkan pada April 2021. Berkat aplikasi Jago, dana murah atau current account savings account (CASA) yang dihimpun mencapai Rp 1,68 triliun, meningkat 667% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, deposito meningkat 242% menjadi Rp2 triliun.

Pencapaian tersebut membuat porsi CASA terhadap total DPK meningkat, dari 27,2% pada akhir 2020 menjadi 45,6% pada akhir 2021. Sebaliknya, porsi deposito menyusut dari 72,8% pada akhir 2020 menjadi 54,4% pada akhir 2021.

"Peningkatan dana murah merupakan hasil dari penerimaan publik terhadap aplikasi Jago sebagai solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan," ujar dia.

Lebih lanjut, hingga akhir 2021 Bank Jago mencatatkan total aset sebesar Rp 12,31 triliun, tumbuh 465% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 170%, yang mencerminkan modal yang kuat untuk mendukung ekspansi tahun-tahun mendatang.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi