Bank Mega Sewakan Kantor untuk Allo Bank dan Entitas Asuransi

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayõb (ketiga kanan) bersama Direktur Konsumer Diza Larentie (ketiga kiri) membuka gerbang keliling dunia pada peluncuran Program Keliling Dunia di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (6/2/2020).
Penulis: Lavinda
18/3/2022, 12.49 WIB

Sebagai informasi, sebanyak 58,02% saham Bank Mega dimiliki oleh Mega Corpora. Sisanya 41,98% dimiliki oleh publik. Di sisi lain, Allo Bank yang sebelumnya bernama Bank Harda Internasional itu dimiliki oleh Mega Corpora sebanyak 60,88%, dan sisanya publik 39,12%.

Sebelumnya, Chairman CT Corps Chairul Tanjung, induk pemegang saham Allo Bank, mengumumkan rencana kolaborasi dengan Grup Salim dan sejumlah institusi digital raksasa untuk membangun ekosistem digital dan fisik di berbagai lini usaha.

Pada Januari 2022, Allo Bank mengumumkan rencana penerbitan 10,04 miliar saham baru atau 86% dari seluruh modal perusahaan. Jumlah ini setara 46,24% setelah penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Allo Bank menetapkan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 478 per saham.

Berdasarkan surat pernyataan kesanggupan dan ketersediaan dana pada 27 Desember 2021, Mega Corpora selaku pemegang saham utama telah menyatakan hanya mengambil sebagian saham baru yang menjadi haknya, atau 30% dari seluruh saham baru, yakni 2,71 miliar saham baru senilai Rp 1,3 triliun.

Nantinya, kepemilikan Mega Corpora akan menjadi 60,87% saham perusahaan. Mega Corpora akan mengalihkan sebagian saham baru yang menjadi haknya kepada PT Bukalapak.com sebesar 11,49%, entitas Grup Salim yakni PT Indolife Investama Perkasa 6%, Abadi Investments Pte. Ltd, 7%, H Holdings Inc 2,07%, Trusty Cars Pte Ltd 0,69%, dan PT CT Corpora 1,88%.

Sejumlah perusahaan teknologi dan perusahaan modal ventura yakni, Grab, Carro dan Growtheum Capital Partners ikut berpartisipasi bersama dalam rights issue Allo Bank melalui salah satu konsorsium. Chairman CT Corps Chairul Tanjung mengatakan para pemegang saham akan berkolaborasi untuk membangun ekosistem digital dan fisik secara lengkap.

Halaman: