Jerry Ng-Boy Thohir Rogoh Rp 1,02 T Perbesar Sahamnya di BFI Finance

Dokumentasi BFI Finance
Kantor pusat PT BFI Multifinance Tbk (BFIN) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten
Penulis: Syahrizal Sidik
27/4/2022, 11.40 WIB

Perseroan, katanya akan tetap mempertahankan tata kelola yang baik dan kehati-hatian dalam berbisnis untuk bertumbuh secara sehat serta transformasi digital guna melayani konsumen dan mitra bisnis BFIN.

Sampai dengan kuartal pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan nilai pembiayaan baru (booking) Rp4,8 triliun. Nilai ini meningkat 61,8% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan nilai booking ini turut mengatrol jumlah total piutang yang dikelola yang naik 14,3% dibandingkan kuartal I/2021, menjadi Rp15,6 triliun. Rasio Non-Performing Financing (NPF) berada di angka 1,06% dan neto sebesar 0,26%. Sementara nilai aset dilaporkan sebesar Rp16,4 triliun, atau lebih tinggi 15,4% yoy

Perusahaan tercatat membukukan kenaikan laba bersih sebesar 72,5% menjadi Rp396 miliar dalam periode yang sama. Peningkatan laba yang tinggi ini tidak terlepas dari bertumbuhnya pendapatan total sebesar 18,4% yoy menjadi Rp1,2 triliun dan diimbangi dengan penurunan total biaya sebesar 3,6%.

Pada perdagangan Rabu ini, harga saham BFIN terpantau melemah 2,28% ke level Rp 1.285 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 20,52 triliun.

Halaman: