Akad Massal 2.500 Nasabah FLPP, BSI Targetkan Pembiayaan Rp1,5 Triliun

BSI
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (paling kanan), Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar (kanan kedua), SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan (paling kiri), Branch Manager Bekasi 2 BSI Lisca Adhia Yuliasari (kiri kedua) bersama perwakilan Nasabah BSI Aji Saryono (tengah) saat seremoni Akad Massal 2.500 Nasabah KPR Sejahtera FLPP BSI di The Tower, Jakarta (22/06).
Penulis: Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
23/6/2022, 10.18 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk.  atau BSI  bersama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggelar akad massal bagi 2.500 nasabah program BSI KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) secara serentak.

Melalui program ini, Bank Syariah Indonesia bertekad mengakselerasi penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP yang tahun ini ditargetkan menembus Rp1,5 triliun.

Program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan bentuk partisipasi Bank Syariah Indonesia dalam mendukung dan menjalankan program nasional sejuta rumah pemerintah melalui skema FLPP untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap sesuai prinsip syariah.

Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak.

Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah penyelenggaraan kegiatan Akad Massal yang diselenggarakan Bank Syariah Indonesia pada 22 Juni 2022 secara hibrid.

Target nasabah Akad Massal ini sebanyak 2.500 nasabah yang tersebar di 21 provinsi, 10 Region Office, dan 60 Kantor Cabang di seluruh Indonesia.

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI) Anton Sukarna menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen BSI untuk selalu siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.

Program besar ini, kata dia, tujuannya tidak semata hanya bisnis, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah.

“Di sinilah peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Anton.

Pada tahun ini, Bank Syariah Indonesia bertekad mengakselerasi penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP yang ditargetkan mencapai Rp1,5 triliun.

Adapun sepanjang Januari hingga akhir Mei 2022, Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan 2.548 unit rumah FLPP dengan nilai penyaluran sebesar Rp371 miliar.

Kuatnya komitmen BSI untuk mendukung program pemerintah ini ditunjukkan dengan total realisasi penyaluran FLPP sejak 2012 sampai dengan 31 Mei 2022, yakni mencapai Rp6,17 triliun atau 50.411 unit rumah dengan kualitas pembiayaan yang masih terjaga.

Untuk mencapai target 60 ribu nasabah dengan volume pembiayaan Rp6,5 triliun pada tahun ini, ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP terus digenjot.

Strateginya melalui optimalisasi pengembang atau developer terpercaya serta memperluas jaringan nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR Sejahtera FLPP.

Deputi Komisioner BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan, lembaganya menyambut baik dan mengapresiasi atas dukungan dan komitmen Bank Syariah Indonesia dalam menyukseskan program pemerintah untuk penyaluran KPR Sejahtera FLPP yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.

Akad massal tersebut, kata dia, menunjukkan kuatnya komitmen BSI sebagai salah satu bank yang digandeng BP Tapera dalam mendukung suksesnya penyaluran FLPP.

“Kami mendapat mandat untuk menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp23 triliun atau setara 200 ribu unit rumah untuk 2022,” ujarnya.

“Kerja sama dan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder, termasuk BSI tentunya diharapkan mendukung tercapainya target penyaluran FLPP tersebut,” kata dia melanjutkan.

Program ini merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan BP Tapera dimana akad massal ini merupakan kali pertama di tahun ini yang sebelumnya telah dilakukan akad sebanyak 1.500 nasabah pada April 2021 dan 550 nasabah pada Agustus 2021.

BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda.

Pembiayaan Perumahan Fokus BSI
Bank Syariah Indonesia merupakan salah satu bank penyalur pembiayaan KPR terbesar di Indonesia.

Sampai Mei 2022, penyaluran pembiayaan KPR BSI secara keseluruhan mencapai Rp6,051 triliun atau bertumbuh 12,83% secara tahunan atau year on year (YoY).

Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan konsumer.

Pembiayaan perumahan merupakan salah satu fokus Bank Syariah Indonesia. Saat ini, sebanyak lebih dari 3.000 proyek pengembang perumahan subsidi telah bekerja sama dengan BSI.

Selain itu keunggulan lainnya seperti angsuran tetap, ringan, dan bebas biaya seperti diantaranya biaya appraisal dan provisi, serta proses mudah.

Anton mengatakan, salah satu strategi  untuk mendorong penyaluran program BSI KPR Sejahtera FLPP, yaitu lewat digitalisasi dan mengoptimalkan marketshare serta database nasabah yang ada.

Selain itu juga  membangun sinergi dengan developer terbaik dari setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Semoga dengan penyelenggaran kegiatan akad massal ini dapat memberikan berkah, kebaikan dan faedah bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.