Ambisi KBank Thailand: Sulap Bank Maspion Jadi Bank Digital Sasar UMKM

Bank Maspion
Ilustrasi, Gedung Bank Maspion. Investor asal Thailand mengakuisisi 30,01% saham Bank Maspion.
Penulis: Lavinda
22/7/2022, 11.41 WIB

Saat ini, komposisi kepemilikan saham Bank Maspion terdiri atas: PT Alim Investindo memiliki 62,01% saham, PT Maspion 12,46%, KBank 9,99%, PT Guna Investindo 5,87%, PT Husin Investama 2,81%, dan PT Maspion Investindo 2,46%. Selain itu, terdapat pula pemegang saham individu yakni, Alim Markus menggenggam 1,22% saham, Alim Mulia Sastra 0,98%, Alim Prakasa 0,98%, Alim Puspita 0,49%, dan Gunardi 0,44%.

Dalam hal ini, KVF akan membeli saham dari pemilik lama yakni, PT Alim Investindo sebesar 8,17%, PT Maspion 12,46%, PT Husin Investama 2,81%, PT Maspion Investindo 2,46%, Alim Markus 1,22%, Alim Mulia Sastra 0,98%, Alim Prakasa 0,98%, Alim Puspita 0,49%, dan Gunardi 0,44%.

Setelah itu, KBank dan KVF akan melaksanakan seluruh haknya dalam rights issue. Secara akumulasi, kepemilikan saham akan meningkat menjadi 67,5%, dengan asumsi seluruh pemegang saham publik melaksanakan rights issue. Sementara itu, jika seluruh pemegang saham publik tidak melaksanakan rights issue, maka kepemilikan KBank dan KVF pada saham Bank Maspion akan menjadi 67,6% 

"Modal inti Bank Maspion akan meningkat minimal Rp 3 triliun," ujar Direktur Utama Bank Maspion Herman Halim dalam pengumuman tertulis.

Dalam transaksi ini, KVF akan menggunakan kas internal yang disuntikan oleh KBank sebagai pemegang saham pengendali. Selanjutnya, perusahaan akan melakukan penawaran tender wajib untuk mengambil alih sisa saham yang dimiliki publik. Tak hanya itu, KVF juga akan mencalonkan direktur dan komisaris baru di jajaran direksi dan dewan komisaris perusahaan.

Halaman: