Bank Neo Setujui Terbitkan 5 Miliar Saham Baru untuk Tambah Modal

Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce
Penulis: Syahrizal Sidik
25/7/2022, 17.12 WIB

Emiten bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), menyetujui penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 5 miliar saham. Hal ini disepakati pemegang saham dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 21 Juli 2022.

Rencananya, dana yang diperoleh dari rights issue tersebut akan digunakan emiten bersandi BBYB tersebut untuk memperkuat modal inti perusahaan, pengembangan usaha berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.

Mengacu prospektus yang dipublikasikan perusahaandi keterbukaan infomasi BEI, nilai nominal peneriitan saham baru tersebut sebesar Rp 100 per saham. Adapun, perkiraan pelaksanaan rights issue tersebut tidak lebih dari setahun sejak diperolehnya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada prospektus tersebut juga disebutkan, perseroan juga akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dalam pelaksanaannya, Bank Neo akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 942,16 juta saham atau 10%  dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Adapun, dana yang diperoleh dari private placement ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Manajemen menjelaskan, akibat dari penerbitan saham baru ini jumlah saham yang dikeluarkan oleh perseroan menjadi lebih banyak.

Halaman: