Mematut Prospek Saham Blibli, e-Commerce Terintegrasi Grup Djarum

Instagram/Blibli
Blibli Tiket
Penulis: Lavinda
17/10/2022, 19.24 WIB

Sejak tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2021 hingga tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022 pertumbuhan keseluruhan TPV mencapai 95%.

Menurut Julian, pertumbuhan TPV sejalan dengan pendapatan bruto menjadi sebesar Rp 9,51 triliun, atau meningkat 97,7% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu, Rp 4,81 triliun.

Pengeluaran untuk diskon dan promosi menurun secara tahunan, hasil dari strategi dan fokus Bblibli yang positif atas monetisasi platform dan optimasi diskon serta promosi langsung secara efektif di segmen ritel, institusi dan toko fisik.

Hal tersebut membuat pendapatan neto BELI meningkat menjadi sebesar Rp 8,85 triliun, melesat 106% secara tahunan dari Rp 4,29 triliun.

Blibli mencatatkan penurunan EBITDA yang semakin dalam, dari 2020 yang tercatat terkontraksi sebesar Rp 3,21 triliun menjadi Rp 3,37 triliun pada 2021, karena meningkatnya beban pokok pendapatan dan beban penjualan, seiring dengan bertambahnya skala operasional dan penambahan anak perusahaan yang baru diakuisisi Blibli.

Perusahaan juga mencatatkan kenaikan total aset menjadi sebesar Rp18,3 triliun, meningkat 104% secara tahunan dari sebelumnya Rp8,9 triliun.

Blibli masih mencatatkan kinerja yang negatif, tercermin pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif yang masih membukukan rugi Rp3,35 triliun, cenderung meningkat dari tahun sebelumnya dengan rugi Rp 2,41 triliun.

"Meskipun masih memiliki kinerja negatif dari sisi bottom line, Blibli berhasil mencatatkan rasio solvabilitas yang membaik, sehingga akan meningkatkan kinerja keuangan yang positif ke depan," ujar Julian dalam laporan hasil risetnya.

Hal ini tercermin pada penurunan rasio utang terhadap aset atau Debt to Asset Ratio (DAR) dari sebelumnya 71,75% di tahun 2020 menjadi 45,16% pada 2021. Selain itu rasio utang terhadap ekuitas atau Debt to Equity Ratio (DER) juga menyusut dari sebelumnya 247,87% pada 2020 menjadi 82,34% pada 2021.

Halaman: