Akan Masuk FTSE, Saham GoTo dan Merdeka Copper Belum Menggeliat

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.
Penulis: Lona Olavia
20/2/2023, 11.21 WIB

Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell merombak daftar saham dalam indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China.

Untuk indeks saham berkapitalisasi jumbo alias large cap, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi penghuni baru. 

Namun akan masuknya dua emiten anyar itu ke indeks FTSE belum mampu memberikan sentimen positif pada harga sahamnya. Adapun perombakan konstituen indeks FTSE Russell dalam rangka semi annual review ini akan mulai efektif pada penutupan perdagangan 17 Maret 2023.

Terpantau pada perdagangan sesi I Senin (20/2) pukul 11.10 waktu JATS, saham GOTO nampak turun 1,60% ke level Rp 123 per lembarnya. Senasib saham MDKA juga terpantau turun 0,42% ke level Rp 4.730 per lembarnya. Penurunan keduanya memang senada dengan kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) pada sesi I ini. 

Setidaknya terdapat 12 saham emiten Indonesia yang masuk dalam indeks, enam perusahaan didepak dari indeks, dan satu saham berpindah kelas. 

Untuk indeks saham large cap, GOTO dan MDKA menjadi penghuni anyar, sementara PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun kelas ke indeks kapitalisasi menengah (mid cap).

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) menjadi penghuni baru FTSE Russell lainnya yang bergabung dalam penyesuaian kali ini. CMRY masuk dalam indeks saham berkapitalisasi kecil atau small cap. CMRY menggantikan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang turun kasta ke indeks micro cap.

Selain SSIA, beberapa saham Indonesia yang masuk dalam kelas micro cap adalah PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), PT Paninvest Tbk (PNIN), PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Adapun saham-saham yang keluar dari indeks saham berkapitalisasi mikro mencakup PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), PT Bank Nationalnobu TbK (NOBU), PT Indorama Synthetics Tbk (INDR), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT).