PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) menorehkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 2,12 juta atau setara Rp 31,33 miliar pada kuartal I 2023 dengan asumsi kurs Rp 14.779. Laba perusahaan tumbuh 14,53% dibandingkan dengan periode yang sama 2022, yaitu US$ 1,8 juta
Sementara pendapatan BMRS meningkat 95,7% menjadi US$ 5,8 juta setara Rp 85,74 miliar pada kuartal I 2023. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun berbeda, pendapatan perusahaan senilai US$ 2,96 juta.
Rinciannya dari penjualan emas ke PT Bhumi Satu Inti, perseroan meraup pendapatan US$ 4,8 juta atau setara Rp 70,96 miliar. Ekspor batubara melejit 94,83% dari sebelumnya yaitu US$ 2,46 juta. Dari jasa pertambangan ke Bellridge Holdings Limited, BMRS meraih pendapatan US$ 1 juta atau Rp 14,77 miliar dari sebelumnya US$ 500 ribu.
Lalu total beban pokok pendapatan Bumi Resources Minerals yakni US$ 2,16 juta atau setara Rp 32,04 miliar, naik 57,54% hingga akhir kuartal I 2023. Beban pokok pendapatan BMRS pada tahun sebelumnya dengan periode yang sama yaitu US$ 1,37 juta.
Meningkatkan beban pokok pendapatan BMRS berasal dari biaya bahan baku mencapai US$ 608,6 ribu hingga kuartal I 2023. Beban pokok dari biaya bahan baku turun 26,77% dari tahun lalu US$ 608,79 juta.
Bertambahnya beban usaha turut berasal dari biaya penyusutan mencapai US$ 706,17 ribu serta biaya overhead tercatat US$ 494,84 ribu. Ada pula berasal dari biaya pertambangan yang tercatat US$ 227,64 ribu dari sebelumnya US$ 137,34 ribu.
Beban usaha Bumi Resorces Minerals turut melesat tinggi 74% menjadi US$ 1,94 juta pada kuartal I 2023. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelum beban usaha BMRS yakni US$ 1,11juta.
Adapun aset BMRS senilai US$ 1,08 hingga akhir 2022. Aset perseroan meningkat 0,86% dari Desember 2022 yaitu US$ 1,08 juta. Sementara liabilitas perseroan yaitu US$ 132,29 juta sepanjang kuartal pertama, merosot 5,73% dari Desember 2022 yaitu US$ 125,11 juta.
Sementara total ekuitas BMRS US$ 957,23 juta, meningkat 0,22% pada kuartal I 2023. Dibandingkan dengan Desember 2022 yaitu US$ 955,11 juta.