Sejumlah emiten yang masuk dalam daftar daftar 20 emiten pemberi dividen terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IDX High Dividend 20 telah mengumumkan pembagian dividennya.
Dari jumlah tersebut, Katadata.co.id merangkum setidaknya ada 7 perusahaan dari berbagai sektor industri yang membagikan dividen jumbo, antara lain di sektor perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 34,89 triliun dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 24,7 triliun.
Kemudian, di sektor industri, PT Astra International Tbk (ASII) membagi dividen Rp 25,6 triliun, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 25,5 triliun.
Sementara itu, pada sektor pertambangan, terdapat PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang membagi dividen senilai Rp 11,61 triliun dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp 7,8 triliun.
Berikut selengkapnya:
1. BRI
BRI membayarkan dividen tunai senilai Rp 34,89 triliun. Hal tersebut sesuai dengan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2023. Perseroan akan membayarkan dividen tunai sebesar 85% dari laba bersih konsolidasian 2022.
Emiten bank BUMN tersebut membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 51,40 triliun sepanjang tahun 2022 secara konsolidasi. Perolehan laba bersih tersebut meningkat 67,15% secara tahunan.
2. Bank Mandiri
Bank Mandiri membagikan dividen tunai Rp 24,7 triliun kepada pemegang saham. Dividen tersebut berasal dari 60% dari laba besih konsolidasian yang diatribusikan kepada entitas induk pada 2022.
Dari nilai tersebut, besaran dividen per lembar saham Bank Mandiri mencapai Rp 529,34. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, besaran dividen per saham Bank Mandiri tersebut naik 46,8% jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya yang sebesar Rp 360,64 per saham.
3. Astra International
Astra International membagikan dividen tunai sebesar Rp 25,9 triliun dari laba tahun buku 2022. Pemegang saham akan menerima dividen Rp 640 per saham, termasuk dividen interim yang telah dibagikan Rp 3,5 triliun atau Rp 88 per saham pada 31 Oktobr 2022.
Besaran dividen yang dibagikan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini, Rabu (19/4). Dividen yang dibagikan setara dengan 88,4% dari laba tahun buku 2022
“Sehingga sisanya sebesar Rp 22 triliun atau Rp. 552 per saham akan dibayarkan pada 19 Mei 2023,” kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam konferensi pers RUPST Astra International, Rabu (19/4).
4. United Tractors
Emiten alat berat Grup Astra, United Tractors membayar dividen kepada para pemegang saham senilai Rp 25,5 triliun dengan nilai Rp 7.003 per saham untuk tahun buku 2022.
Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (12/4). Adapun, nilai dividen yang dibagikan termasuk dividen interim Rp 818 per saham atau Rp 3 triliun.
Dividen interim sudah disetor pada 24 Oktober 2022 lalu. Dengan demikian, sisanya yaitu Rp 6.185 per saham atau seluruhnya senilai Rp 22,5 triliun akan dibagikan pada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 2 Mei 2023. Dividen akan dibayarkan oleh perusahaan pada 12 Mei 2023.
5. Adaro Energy
Adaro Energy Indonesia akan membagikan dividen hari ini (13/1). Emiten tambang batu bara dan energi ini bakal memberikan total US$ 500 juta.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Indonesia Mahardika Putranto mengatakan, perusahaan menggunakan kurs konversi pembagian dividen interim tahun buku 2022 mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 3 Januari 2023, yakni Rp 15.572 per dolar AS.
Sehingga, dividen tunai interim yang akan dibagikan setara Rp 7,78 triliun. Jumlahnya 30,98 miliar lembar atau setara Rp 251,28 per saham.
6. Indo Tambangraya Megah
Indo Tambangraya Megah menyepakati pembagian dividen tunai kepada pemegang saham pada tahun buku 2022 sebesar US$ 774 juta atau setara dengan Rp 11,61 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$).
Jumlah ini setara dengan rasio pembayaran sebesar 65% dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2022 yang tercatat sebesar US$ 1,2 miliar.
Dalam keterangan resminya, ITMG menyampaikan keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Kamis, (30/3/2023).
Adapun sebesar US$ 299,5 juta atau setara dengan Rp4.128 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tuna pada tanggal 22 November 2022 sesuai dengan Keputusan Sirkular Direksi diluar Rapat
7. Telkom Indonesia
Telkom Indonesia mengusulkan pembagian dividen sampai dengan 80% dari perolehan laba tahun buku 2022 yang senilai Rp 25,8 triliun.
Dengan demikian, besaran dividen yang dibagikan bisa mencapai Rp 20,64 triliun. Pembagian dividen tahun buku 2022 tersebut akan mendekati dividen tahun 2020 sekitar Rp 168 per saham.