PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,37 miliar pada kuartal I 2023. Laba emiten bank digital milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tersebut mengalami penurunan hingga 90,84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 47,71 miliar.

"Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya bukan karena kinerja yang kurang baik, melainkan Bank Raya secara konservatif mencukupkan pencadangan dalam rangka menjaga kualitas kredit legacy," kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangan resmi, Kamis (27/4).

Dari sisi aset, kredit yang diberikan Bank Raya tercatat sebesar Rp 6,9 triliun atau lebih rendah 27,9% secara tahunan jika dibandingkan pada tahun 2022 sebesar Rp 13,2 triliun. Penurunan tersebut sejalan dengan rencana transformasi perusahaan untuk melakukan transformasi di bisnis legacy dengan melakukan penyesuaian portofolio atas pinjaman menengah agar lebih fokus dalam pengembangan bisnis digital.

Sedangkan pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 13,3% secara tahunan menjadi Rp 65,4 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 39 miliar. Salah satu penyumbang kenaikan tersebut berasal dari recovery write off yang meningkat sebesar 73,8% menjadi Rp 39,1 miliar.

Adapun produk digital baik digital saving maupun digital lending menunjukkan performa yang baik. Selama kuartal I 2023, penyaluran pinjaman digital Bank Raya tercatat meningkat 49,08% secara tahunan menjadi Rp 756 miliar.

Tahun sebelumnya perseroan mencatatkan penyaluran pinjaman digital Rp 507,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Produk pinjaman digital Bank Raya lainnya yang bernama Pinang Dana Talangan disbursement-nya menembus lebih dari Rp 6 triliun, Pinang Connect, Pinang Maksima yang meningkat 155,3%, Pinang Performa yang meningkat 179% dan Pinang Flexi yang meningkat 13,4% secara tahunan.

Ida Bagus mengatakan untuk tahun 2023, Bank Raya berkomitmen untuk membidik potensi-potensi perluasan produk dan memperkuat ekosistem pembayaran digital yang terintegrasi dalam satu aplikasi agar dapat menjadi pilihan  bagi masyarakat. 

“Maka, kami akan terus bersinergi dengan ekosistem BRI Group dalam memperluas akses produk-produk perbankan bagi nasabah, serta memberikan pengalaman  terbaik bertransaksi perbankan digital,” dalam keterangan resminya, Kamis (27/4).

Di tengah proses transformasi menjadi bank digital, Bank Raya mengatakan akan terus berfokus pada perbaikan kinerja  serta peningkatan customer experience. 

“Kami memandang positif pencapaian kinerja hingga saat ini dan meyakini bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk menuju target pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya.

Reporter: Zahwa Madjid