Citibank dan GPF Jual Saham GOTO, Ini Target Harga Saham Terbarunya
Citibank Singapore S/A Government of Singapore mengurangi saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebanyak 624,04 juta lembar atau setara dengan 0,05%. Transaksi yang dirampungkan 2 Mei 2023 tersebut dibantu Citibank, N.A dan Standard Chartered Bank.
Berdasarkan data KSEI, dengan demikian maka saham milik Citibank Singapura tinggal hanya 64,87 miliar lembar atau setara 5,48%. Mengecil dari sebelumnya 65,50 miliar lembar atau 5,53% pada 28 April 2023.
Pemegang saham diatas 5% lainnya yakni Goto Peopleverse Fund (GPF) juga nampak kembali mengurangi porsi sahamnya di emiten teknologi dengan kapitalisasi saham terbesar itu.
Pada saat yang sama GPF melepas 189,16 juta lembar atau setara 0,02% saham GOTO. Alhasil GPF tinggal mengenggam 77,47 miliar saham atau 6,54% dari sebelumnya 77,66 miliar saham atau 6,56% saham pada pada 28 April 2023.
Secara terpisah, MNC Sekuritas kembali mengulangi rekomendasi beli untuk saham GOTO. “Kami mengulangi panggilan beli di GOTO dengan target harga Rp 168 per saham atau sekitar 70% potensi kenaikan dari harga saham saat ini yang menyiratkan 10,0 kali EV per pendapatan,” kata Analis MNC Sekuritas Andrew Sebastian Susilo dalam risetnya, Selasa (2/5).
Pada perdagangan Kamis (4/5) harga saham GOTO pada pukul 14.43 waktu JATS tengah berada di Rp 104 atau naik 4%.
Harga saham GOTO pernah mencapai level tertinggi Rp 132 per saham sepanjang tahun 2023, namun karena sentimen melemah yang didorong oleh kejatuhan Silicon Valley Bank dan aktivitas divestasi pemegang saham menyebabkan nilai pasar GOTO anjlok.
“Namun, mengingat fundamental yang lebih solid, kami yakin GOTO akan memberikan ruang bagi momentum volatil jangka pendek untuk saham tersebut diperdagangkan sedikit di atas Rp 100 per saham atau setara dengan estimasi di 2023 3,5 kali EV per pendapatan,” jelasnya.
Andrew mengatakan ada beberapa hal yang menjadi keuntungan bagi saham GOTO, namun ada juga kelemahannya.
Keuntungannya adalah lebih cepat dari yang diharapkan profitabilitas, sinergi dan integrasi yang kuat dengan Bank Jago dan penurunan suku bunga.
Sedangkan kelemahan utama adalah lebih tinggi suku bunga, kegagalan untuk menjaga panduan profitabilitas dan penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi yang memicu valuasi penurunan peringkat.
Saat ini kepemilikan saham GOTO dipegang oleh Taobao China Holding Ltd 8,84%, SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. 7,79%, GOTO Peopleverse Fund 6,54%, Citibank Singapore S/A Government of Singapore 5,48%, dan sisanya oleh publik.