Pendiri Indosterling William Henley Ditangkap, Ini Respons Manajemen

Dokumentasi Indosterling
Komsaris Utama Indosterling Technomedia, William Henley
Penulis: Syahrizal Sidik
13/7/2023, 15.16 WIB

Perusahaan yang bergerak di bisnis teknologi informasi, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH), mengonfirmasi komisaris utama perseroan, Sean William Henley ditangkap aparat karena tindak pidana perbankan. 

Direktur Utama TECH, Galuh Damarjati Abdullah mengungkapkan, William Henley ditangkap di rumahnya pada Kamis malam 6 Juli 2023 di Jakarta Utara. Ia dibawa ke Rutan Salemba untuk menjalani pidana. 

Sean dieksekusi berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor : 5937 K/Pid.Sus/2022 Tanggal 28 November 2022 yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. 

"Terpidana terbukti secara sah melakukan tindak pidana perbankan sebagaimana melanggar Pasal 46 Jo Pasal 16 UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan," kata Galuh, dalam penjelasannya kepada BEI, dikutip Kamis (13/7). 

Galuh menambahkan, nantinya Sean William Henley akan menjalankan pertanggung jawaban atas putusan tindak pidana perbankan dengan menjalankan masa hukuman sesuai putusan. 

Dia menegaskan, tidak terdapat dampak material atas operasional perseroan dikarenakan operasional tidak berpengaruh secara langsung atas pemberitaan ini. 

Untuk diketahui, Indosterling Technomedia sahamnya dimiliki 37% oleh PT Indosterling Sarana Investasi selaku pengendali. 

Lalu, PT KB Valbury Sekuritas dengan kepemilikan 23,19%, UOB Kay Hian 9,17%, OCBC Securities 7,95%. Adapun pemegang saham publiknya sebesar 21,92%. 

William Henley merupakan pendiri dan Chairman dari IndoSterling Group, induk perusahaan dari bisnis Indosterling yang terdiversifikasi mulai dari sektor keuangan hingga teknologi informasi. 

Sean sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri lantaran mengalami gagal bayar produk High Yield Promissory Notes (HYPN).