Emiten maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendatangkan dua unit pesawat jenis Boeing 737-800 NG pekan ini sebagai bagian dari rencana penambahan 5 armada berbadan sempit atau narrow body di tahun ini.
Garuda baru saja kedatangan satu unit pesawat dengan nomor registrasi PK-GUA tiba di Terminal 3 - Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 19.50 WIB kemarin malam, Jumat (4/8), setelah sebelumnya diberangkatkan dari Bandara Internasional Istanbul Sabiha Gökçen, Turki pada Kamis (3/8).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan penambahan unit pesawat ini guna mengoptimalkan peningkatan trafik penumpang dengan memperkuat jumlah armada yang dioperasikan seiring dengan meningkatnya aktivitas bepergian masyarakat pasca pandemi.
"Rencananya lima pesawat baru ini nantinya akan menunjang optimalisasi pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda baik rute domestik maupun internasional di sepanjang tahun 2023," ucap Irfan, dalam keterangan pers, Minggu (6/8). Termasuk, untuk mendukung berbagai gelaran nasional maupun internasional di berbagai destinasi Indonesia
Garuda Indonesia juga berencana membuka rute baru dalam waktu dekat, yakni Denpasar - Sorong, lalu meningkatkan frekuensi penerbangan untuk rute-rute favorit yakni dari dan menuju Denpasar, Surabaya, Singapura, Malang, hingga Tanjung Pinang.
"Hal tersebut turut kami selaraskan dengan optimalisasi pangsa pasar umrah melalui rute penerbangan langsung ke tanah suci dari sejumlah kota besar di Indonesia," ujarnya.
Irfan menuturkan, dalam bulan yang sama Garuda Indonesia juga direncanakan akan kembali menerima pesawat Boeing 737-800 NG sebagai pesawat kedua yang tiba di Jakarta untuk masuk ke proses painting livery di GMF AeroAsia sebelum secara resmi beroperasi.
Dengan hadirnya kedua pesawat tersebut, maka saat ini kekuatan armada Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia yakni sebanyak 39 armada. Sementara untuk 2 pesawat berikutnya diproyeksikan akan tiba sekitar di akhir kuartal kedua.
"Kami berharap dengan berbagai inisiatif yang kami lakukan baik dari sisi core business Garuda Indonesia, hingga langkah diversifikasi lini bisnis sebagai upaya penunjang pendapatan kinerja perusahaan," ucap Irfan.