“Belum ada pembicaraan, tapi mudah-mudahan saja,” kata Merza kepada Katadata.co.id, Selasa (5/9).

 

Sementara perwakilan dari XL Axiata mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengomentari spekulasi. Axiata selalu mencari kolaborasi dan kemitraan strategis, dan berharap untuk tumbuh secara berkelanjutan di seluruh wilayah geografisnya, kata seorang juru bicara.

Pembicaraan baru antara Axiata dan Sinar Mas akan mengikuti upaya-upaya lain yang gagal pada tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, XL Axiata memiliki 58 juta pelanggan per 30 Juni. Di mana Axiata memiliki sekitar 66% atas saham perusahaan ini. Sedangkan Smartfren, sebuah unit dari Sinar Mas memiliki 36 juta pelanggan pada akhir tahun 2022.

Saham XL Axiata telah naik sekitar 18% tahun ini, dengan nilai perusahaan mencapai US$ 2,2 miliar. Sedangkan saham Smartfren telah turun sekitar 18%, dengan nilai perusahaan sekitar US$ 1,2 miliar.

Halaman: