PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD V) atau rights issue sebanyak-banyaknya 234 miliar saham biasa.
Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja (DPP ASPEK) Indonesia mengungkapkan Smartfren telah memutus hubungan kerja (PHK) secara sepihak dan massal kepada karyawan.
IHSG ditutup turun 5,04 poin atau 0,07% ke posisi 6.991. Pelaku pasar masih cenderung wait and see terhadap sejumlah data ekonomi domestik yang dijadwalkan rilis pekan ini.
Operator nirkabel terbesar di Malaysia, Axiata Group Bhd dan konglomerat Indonesia PT Sinar Mas Group menghidupkan kembali wacana penggabungan atau merger atas penyelenggaraan telekomunikasi di RI.
Kinerja pendapatan emiten telekomunikasi kompak menguat sepanjang paruh pertama tahun ini. Namun sayangnya hal itu tak berpengaruh terlalu jauh ke sisi laba bersihnya.
Smartfren Telecom (FREN) membukukan rugi sebesar Rp 379,9 miliar pada kuartal pertama 2023 berkebalikan dari capaian di tahun sebelumnya laba Rp 24,98 miliar.
Harga pembelian saham Smartfren oleh investor asing di pasar negosiasi Rp 77, lebih rendah dari level harga saham pada pembukaan perdagangan di BEI, yakni Rp 87.
Berdasarkan data perdagangan saham, terdapat transaksi pembelian di pasar negosiasi sebanyak 196,09 juta saham dengan valuasi Rp 1,51 triliun, atau rerata harga Rp 77 per saham.