Anak Usaha Amman Mineral dan Pertamina Teken Perjanjian Pasokan LNG

Amman
PT Amman Mineral Internasional Tbk misalnya, berhasil bertransformasi menjadi salah satu tambang dengan operasional paling efisien di dunia.
Penulis: Lona Olavia
20/9/2023, 14.57 WIB

Anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menandatangani perjanjian pendahuluan atau heads of agreement (HOA) dengan PT Pertamina. Perjanjian ini diteken kedua pihak pada hari ini, Rabu (20/9).

Sekretaris Perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk Vemmy Febrianti menjelaskan, hal itu guna memastikan pasokan liqufied natural gas (LNG) untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) baru milik AMNT guna mendukung kebutuhan energi atas operasional smelter tembaga yang dibangun oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN). AMIN merupakan anak perusahaan AMMN lainnya.

“Dampak penandatanganan HOA adalah kepada kepastian pasokan LNG PLTGU AMNT, untuk mendukung kebutuhan energi untuk operasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, perluasan pabrik pengolahan, dan penambangan fase delapan,” katanya dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (20/9).

Sebagai informasi Amman Mineral Internasional menargetkan pembangunan smelter tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat yang diinisiasi perseroan rampung pada 2024.

Perseroan melalui anak usahanya AMIN akan membangun smelter berkapasitas input awal 900.000 ton konsentrat tembaga per tahun. Nantinya smelter tembaga ini akan mengolah konsentrat tembaga dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang.

Smelter ini akan menghasilkan 222.000 ton katoda tembaga, 830.000 ton asam sulfat dengan konsentrasi 98%. Smelter ini dibangun sebagai upaya perseroan dalam mendukung program hilirisasi pemerintah. Total pencapaian kemajuan pembangunan hingga Januari 2023 mencapai 51,63%.