Laba BCA Naik 29% di Agustus, Tertinggi di Antara Kelompok Bank Kakap

bca.co.id
Ilustrasi, buku tabungan dan mobile banking BCA.
Penulis: Lona Olavia
4/10/2023, 10.43 WIB

Pertumbuhan laba bersih PT Bank Central Asia Tbk atau BCA dinilai tertinggi di kelompok empat bank besar dari sisi kapitalisasi pasar. Empat bank tersebut alias yang masuk ke dalam kelompok bank kakap yakni BCA, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Analis Mandiri Sekuritas Kresna Hutabarat dan Boby Kristanto Chandra dalam risetnya dikutip Rabu (4/10) menyebutkan, BCA meraup laba bersih Rp 31,7 triliun (bank only) per Agustus 2023, tumbuh 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih emiten berkode saham BBCA itu dinilai sejalan dengan konsensus, lantaran mencapai 67% dari target setahun penuh dan 65% versi konsensus analis. Hal itu ditopang oleh kuatnya pertumbuhan pendapatan pendapatan operasional dan biaya provisi yang lebih rendah.

Laba operasional pra-pencadangan (PPOP) khusus bank tumbuh sebesar 21% secara tahunan menjadi Rp 40,7 triliun pada Agustus 2023. Tercepat di antara 12 bank teratas di Indonesia, didorong oleh kekuatan menyeluruh dalam pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga.

Pertumbuhan kredit BCA mencapai 10% hingga Agustus 2023, dana pihak ketiga tumbuh 5%, dan dana murah naik 3%. Sementara loan to deposit ratio (LDR) terus meningkat menjadi 68,7% pada Agustus 2023 dari 68,4% pada 23 Juli dan 65,5% pada Agustus 2022

Net interest margin (NIM) BCA membaik menjadi 6% per Agustus 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu 5%. Hal itu didorong oleh pertumbuhan imbal hasil aset sebesar 126 bps dan penyesuaian suku bunga kredit.

“Namun secara bulanan, laba bersih BCA turun 10% secara bulanan menjadi Rp 3,8 triliun di bulan Agustus 2023. Imbas penurunan pendapatan non bunga dan operasi yang lebih tinggi,” tulisnya.

Atas dasar itu Kresna dan Boby lantas merekomendasikan ke pelaku pasar untuk mempertahankan BCA dengan beli dan target harga Rp 10.200 per saham.

Adapun tingkat pertumbuhan PPOP dan laba bersih BCA di atas 20% pada Agustus 2023 dan merupakan yang tertinggi di antara empat bank besar Indonesia. Namun kenaikan harga saham BBCA secara tahun berjalan sebesar 3%. Persentase itu merupakan yang terendah dari empat bank kakap.

Lalu kelipatan price to book value (PBV) saham mungkin tampak premium di atas 4x PBV jika dibandingkan dengan empat bank besar lainnya yang sebanding di atas 20% return on equity (ROE). Namun saham BCA terus diperdagangkan pada kelipatan price to earning ratio (PER) yang menguntungkan sebesar 23,0x atau 20,8x untuk proyeksi di tahun 2023-2024.  

“Mengingat momentum pendapatan yang kuat saat ini dan rekam jejak pertumbuhan pendapatan yang konsisten,” tulisnya.

Pada perdagangangan Rabu pukul 10.40 WIB, harga saham BBCA tengah menurun 25 poin atau 0,27% ke posisi Rp 9.175 per saham.