Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Pablo Malay menambah kepemilikannya pada emiten dengan kode saham GOTO tersebut. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Pablo tercatat merogoh kocek Rp 132,9 juta untuk memborong 66,47 juta saham GOTO di harga Rp 2 per lembar saham.
Setelah transaksi, Pablo Malay menggenggam 247 juta saham seri A GOTO atau 0,02%. Sebelumnya, ia hanya mempunyai 181 juta saham seri A atau 0,02%.
"Harga Rp 2 per saham merupakan harga pelaksanaan per saham dari opsi saham yang dimiliki oleh Pablo Malay," tulis manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (10/11).
Transaksi pembelian saham oleh Pablo Malay yang berkewarganegaraan Australia ini dilakukan pada 2 November 2023.
Manajemen perseroan menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi ini telah dijelaskan dalam dokumen prospektus yang terkait dengan penawaran perdana saham GOTO. Hal tersebut merupakan bagian dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan.
Selain itu menurut manajemen, salah satu pemegang saham GOTO, yaitu GoTo Peopleverse Fund (GPF), memberikan opsi saham kepada sejumlah pihak, termasuk karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris GOTO. Program tersebut termasuk ke Pablo Malay yang merupakan anggota direksi GOTO.
Manajemen mengungkapkan aksi penambahan saham tersebut bertujuan untuk memiliki saham GOTO dan investasi. Pablo Malay juga telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya tersebut dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF.
Sebelumnya, Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia Patrick Walujo juga memborong 148,15 juta saham GOTO. Patrick tercatat mengakumulasi saham GOTO sebanyak 148,15 juta di harga Rp 67,5 per lembar.
Dari aksi tersebut yang dilakukan di pasar regular pada Senin (16/10) ia merogoh kocek Rp 10 miliar. Setelah transaksi, Patrick Walujo menggenggam 211,07 juta saham seri A GOTO atau 0,02%. Sebelumnya, ia hanya mempunyai 62,92 juta saham seri A atau 0,01%.
"Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi,” kata Patrick Walujo.
Pada perdagangan Jumat (10/11) pukul 11.00 WIB, harga saham GOTO terpantau turun 1,33% ke Rp 74 per saham. Secara tahun berjalan melemah 20,43%.