Emiten tambang batubara yang terafiliasi konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen interim senilai US$ 500 juta atau setara Rp 7,76 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), maka setiap satu pemegang saham BYAN akan mendapat dividen US$ 0,015 per saham.
Selain itu, Corporate Secretary Bayan Resources Jenny Quantero menyampaikan pembagian dividen interim tersebut telah sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 5 Desember 2023.
“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023,” tulis Jenny, Kamis (7/12).
Pembagian dividen tersebut didasari berdasarkan laporan keuangan per September 2023. Adapun laba bersih Bayan Resources yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak US$ 910,50 juta atau senilai Rp 14,14 triliun. Sedangkan saldo laba yang tak dibatasi penggunannya sebanyak US$ 1,92 miliar atau setara Rp 29,87 triliun dan total ekuitas BYAN US$ 2,16 miliar atau Rp 33,66 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen interim PT Bayan Resources Tbk :
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 15 Desember 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 Desember 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 19 Desember 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 20 Desember 2023
- Recording date: 19 Desember 2023, pukul 16.15 WIB
- Pembayaran dividen: 5 Januari 2024