Realisasi Investasi di IKN Capai Rp 47,5 Triliun, Terbesar dari Swasta

Foto: Dokumentasi Waskita Karya
Proyek IKN yang dikerjakan oleh Waskita Karya. OIKN mencatat, realisasi investasi yang masuk ke IKN sudah mencapai Rp 47,5 triliun, terbesar dari swasta dan sebagian lainnya dari BUMN.
Penulis: Syahrizal Sidik
30/1/2024, 08.38 WIB

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menecatat realisasi investasi yang masuk dalam pembangunan Kota Nusantara hingga saat ini sudah mencapai Rp 47,5 triliun.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengungkapkan realisasi investasi tersebut terhitung sejak pembangunan Kota Nusantara sampai peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik baru tahap keempat pada Januari 2024. 

"Sepanjang 2023 realisasi investasi yang dicapai Rp 41,4 triliun. Investasi bertambah Rp 6,1 triliun hingga kini," kata Bambang. Realisasi investasi itu berasal dari investor swasta mencapai lebih Rp 39,5 triliun, dan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekitar Rp 8 triliun.

OIKN menargetkan investasi publik yang masuk dalam pembangunan Kota Nusantara hingga akhir 2024 lebih kurang Rp 100 triliun, yang bisa berasal dari swasta maupun BUMN.

Bambang menyebut, BUMN dan investor swasta yang telah bergabung terlebih dahulu dalam pembangunan Kota Nusantara bisa menciptakan sentimen positif untuk menarik investor baru.

OIKN optimistis akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modal jangka panjang dalam pembangunan Kota Nusantara di tahun ini kendati dalam masa Pemilu.  "Kami yakin investasi Kota Nusantara tetap akan berjalan," kata dia. 

Dana pembangunan Kota Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur itu disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih kurang Rp 466 triliun dengan hitungan sekitar 19-20% berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan kisaran 80% melalui investasi.

Perkembangan terbaru, OIKN juga mencatat terdapat 15 perusahaan Finlandia yang menyampaikan minatnya untuk berinvestasi. Perusahaan-perusahaan ini dari berbagai sektor, mulai dari energi, kendaraan listrik, perusahaan telekomunikasi jaringan 5G dan 6G, dan lainnya.

Minister of Economic Affairs and Employment Finland Wille Rydman mengatakan, perusahaan-perusahaan ini akan langsung meninjau kawasan dari IKN dalam waktu dekat. "Kami berkomitmen kuat pada proyek IKN baik dalam bisnis maupun politik. Perusahaan di negara kami juga sangat memiliki keinginan kuat untuk terlibat," ucap Wille. 

Reporter: Antara, Patricia Yashinta Desy Abigail