GoTo Peopleverse Fund (GPF), salah satu pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali memangkas porsi kepemilikan sahamnya di emiten teknologi berkapitalisasi jumbo tersebut.
Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5%, pada pertengahan Februari ini GPF melepas sebanyak 33 juta lembar saham GOTO. Transaksi yang dilakukan dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital.
Aksi lego saham itu menyebabkan porsi kepemilikan saham GPF di GOTO menyusut 0,01% menjadi tinggal 5,29% atau sebanyak 63,61 miliar saham pada 13 Februari 2024. Dari sebelumnya sebanyak 5,30% atau 63,64 miliar saham pada 1 hari sebelumnya.
Namun pemegang saham GOTO lainnya dengan persentase di atas 5% yakni Taobao China Holding Limited dan SVF GT Subco (Singapura) Pte terpantau masih bertahan dengan kepemilikan sahamnya.
Taobao tercatat menggenggam 88,53 miliar saham GOTO atau setara 7,37%. Sedangkan perusahaan investasi raksasa global Softbank lewat anak usahanya SVF GT Subco menguasai 91,10 miliar atau setara 7,58%.
Pada perdagangan Kamis (15/2) saham GOTO juga masuk sebagai salah satu saham yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 6 miliar. Alhasil usai pemilihan presiden, saham GOTO ditutup turun 1,1%.
Sementara menyoal harga sahamnya, jika menelisik dari data perdagangan Jumat (16/2) pada pukul 10.25 WIB, saham GOTO berada di level Rp 84 per saham usai turun 1,1%. Sepekan perdagangan saham GOTO mengalami penurunan 2,3%. Sedangkan setahun ini saham gabungan Gojek dan Tokopedia tersebut sudah melemah 31,4%.
Pada jam tersebut, volume saham yang diperdagangkan tercatat juta dengan nilai transaksi 695 juta dengan nilai transaksi Rp 58 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 6.768 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 100,9 triliun.