Emiten e-commerce Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) alias Blibli kembali menawarkan 2,58 miliar unit saham melalui program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).
Ini adalah program MESOP II Tahap kedua yang dilaksanakan perseroan dengan harga per unitnya Rp 430. Periode pelaksanaan MESOP terhitung sejak 15 Maret hingga 14 April 2024.
“Hak opsi yang belum dilaksanakan pada periode ini, dalam hal ini Program MESOP II Tahap II, dapat dilaksanakan pada periode pelaksanaan berikutnya,” tulis Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BELI, Eric Winarta, dikutip dari keterbukaan informasi bursa, Selasa (5/3).
Harga saham MESOP ini berada di bawah rata-rata pasar. Hari ini, saham BELI diperdagangkan pada kisaran Rp 472-476 per sahamnya. Bila dilihat sebulan terakhir, saham Blibli melemah 1,66% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 57,24 triliun.
Sebelumnya, pada MESOP II Blibli tahap pertama, jumlah hak opsi yang dapat dilaksanakan pada periode pelaksanaan ini sebanyak-banyaknya 1.491.914.702 saham.
Harga pelaksanaan tetap di level Rp 432 per unitnya, namun periode pelaksanaan MESOP berlangsung selama 30 hari kalender sejak 15 Desember 2023 sampai dengan 14 Januari 2024.
MESOP ini sebelumnya pernah disampaikan manajemen perusahaan melalui prospektus penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Mengutip prospektus itu, perusahaan menyetujui pelaksanaan MESOP di mana Blibli akan mengalokasikan hak opsi kepada manajemen dan karyawan yang dapat dilaksanakan menjadi sebanyak-banyaknya 3.656.600.000 saham atau sekitar 2,99% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Program MESOP ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 28 Oktober 2021. Pemberian hak opsi dalam MESOP dapat dilaksanakan oleh perseroan sampai dengan tanggal 20 Desember 2024.