PT Harum Energy (HRUM) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun atau setara US$ 61,8 juta. Untuk aksi korporasi tersebut, perusahaan telah mengalokasikan anggaran khusus.
“Perseroan akan menganggarkan sejumlah dana yang berasal dari akun saldo laba per 30 Juni 2024,” kata manajemen Harum Energy dalam pengumuman di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin (12/8).
Untuk memuluskan rencana tersebut, perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 September 2024.
Adapun perkiraan jumlah nilai nominal saham yang akan dibeli kembali sesuai dengan maksimal dana yang dianggarkan sekitar Rp 16,98 miliar atau sekitar 849 juta lembar saham. Sedangkan jumlah saham treasuri perseroan adalah 201.853.500 saham atau setara dengan 1,493% dari modal ditempatkan dan disetor.
Buyback saham akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT). Jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali, termasuk saham treasuri perseroan yang ada saat ini, tidak akan lebih dari 10% dalam jumlah modal saham ditempatkan dan disetor perusahaan.
Tujuan Buyback Saham
Manajemen berniat meningkatkan nilai investasi pemegang saham melalui buyback saham demi mengembalikan sebagian kelebihan arus kas bersih kepada para pemegang saham. Manajamen juga yakin buyback saham akan bermanfaat bagi pemegang saham. Berikut tujuan pembelian kembali saham:
- Memberikan fleksibilitas kepada perseroan untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan Laba Per Saham (EPS) dan Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan
- Mendukung likuiditas perdagangan saham Perseroan agar lebih mencerminkan kondisi fundamental perseroan.
Selain itu, sumber dana yang digunakan untuk membiayai buyback saham emiten industri usaha pertambangan batu bara dan nikel itu berasal dari dana internal perusahaan. Dengan demikian, aksi korporasi itu tidak akan memengaruhi keuangan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.
Tak hanya itu, perusahaan juga menyampaikan bahwa buyback tersebut bukan merupakan dana hasil penawaran umum dan bukan dana yang berasal dari pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apapun.
Jadwal Buyback Saham Harum Energy
- Pengumuman RUPSLB dan Keterbukaan Informasi tentang buyback: 9 Agustus 2024
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB: 23 Agustus 2024
- Panggilan RUPSLB: 26 Agustus 2024
- Perubahan atau penambahan informasi atas Keterbukaan Informasi tentang Pembelian Kembali Saham (jika ada): 12 September 2024
- Tanggal RUPSLB: 17 September 2024
- Pengumuman ringkasan risalah RUPSLB: 19 September 2024
- Periode Pembelian Kembali Saham: 8 September 2024 - 17 September 2025