Emiten Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) membayarkan dividen interim pada hari ini, Jumat (13/9). Namun, aksi korporasi itu tidak mampu mengangkat harga saham perusahaan.
Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham GEMS melemah 3,25% ke level Rp 13.400 pada pukul 13.30 WIB dari level penutupan Kamis (12/9). Saham GEMS bergerak mendatar saat perdagangan dibuka hari ini, namun sempat ke zona hijau dengan level tertingginya Rp 14.025 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 340,2 ribu dengan nilai transaksi Rp 4,63 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 901 kali. Sementara itu, kapitalisasi pasar GEMS mencapai Rp 78,82 triliun.
Golden Energy Mines membayarkan dividen interim kepada para investor sebesar US$ 150 juta atau setara Rp 397,27 per saham pada hari ini.
Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen interim GEMS akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham, atau pemegang saham pada subrekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 4 September 2024.
Sebagai informasi, GEMS mencatatkan laba bersih senilai US$ 316,91 juta sepanjang semester pertama 2024. Laba bersih ini setara Rp 5,19 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.394 per dolar AS. Pada paruh tahun 2024, laba GEMS menurun 4,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
GEMS juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha yang mencapai 5,2% menjadi US$ 1,36 miliar. Segmen tambang berkontribusi utama pada pendapatan senilai US$ 1,34 miliar. Sementara itu, pendapatan perusahaan dari perdagangan batu bara mencapai US$ 20,05 juta.