Konglomerat pemegang saham pengendali PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Hartono bersaudara bakal mendapat Rp 2,87 triliun dari pembagian dividen interim tunai BCA untuk tahun buku 2023.
Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), akan membagikan dividen tunai interim sebesar Rp 2.660 untuk tahun buku 2023 kepada pemegang saham.
Nilai dividen interim yang dibagikan Adaro Energy Indonesia (ADRO) merupakan yang tertinggi. Perusahaan menetapkan kurs pembagian dividen Rp 15.572 per US$.
Dividen interim adalah pembagian keuntungan atau laba perusahaan sebelum tahun buku berakhir. Mekanisme ini dapat dilakukan apabila telah diatur dalam anggaran dasar perusahaan.