Anak Usaha Rukun Raja dan Bakrie Pipe Raih Kontrak Pipa BBM Strategis di Kaltim

ANTARA/HO-RAJA
Ilustrasi pekerja perusahaan industri hulu migas PT Rukun Raharja Tbk
Penulis: Desy Setyowati
9/10/2024, 08.33 WIB

Emiten energi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan anak usaha PT Pertrotech Penta Nusa (PETRO) bersama konsorsium PT Citra Panji Manunggal (CPM) dan PT Bakrie Pipe Industries (BPI) menandatangani Perjanjian Penyediaan Jasa Pipanisasi Bahan Bakar Minyak atau BBM Tanjung Batu - Samarinda dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Proyek strategis tersebut mencakup pembangunan jaringan pipa BBM baru sepanjang 120 kilometer yang menghubungkan terminal BBM alias TBBM Tanjung Batu, Balikpapan ke TBBM Samarinda dan TBBM Palaran di Kalimantan Timur.

Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk Djauhar Maulidi mengatakan, ekspansi jaringan pipa BBM itu sejalan dengan strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat kemampuan distribusi energi di wilayah-wilayah strategis.

"Ini bukti komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan kehadiran kami pada infrastruktur migas. Kami percaya proyek ini akan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur," ujar Djauhar dalam keterangan pers, Rabu (9/10).

Pencapaian tersebut merupakan salah satu tonggak penting bagi RAJA dalam memperluas portofolio bisnis infrastruktur energi di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor energi nasional.

Proyek itu diperkirakan bernilai Rp 3 triliun dan dijadwalkan memulai konstruksi pada kuartal IV 2024. Target operasi komersial alias Commercial Operation Date (COD) diharapkan tercapai pada kuartal IV 2026.

Dalam pembangunannya, perseroan akan menginvestasikan Rp 980 miliar. Proyek ini diproyeksikan menghasilkan pendapatan tahunan Rp 225 miliar setelah rampung dan memberikan kontribusi EBITDA alias laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi Rp 200 miliar per tahun.

Selain memperkuat infrastruktur energi nasional, proyek tersebut mendukung komitmen perseroan terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance atau ESG. Pembangunan proyek ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar wilayah pembangunan pipa.

Perseroan berkomitmen mengoptimalkan industri midstream dan downstream, memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan standar keberlanjutan yang ketat.

Reporter: Antara