ADB Siap Kucurkan Utang Rp 38 Triliun ke Indonesia

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Pinjaman sebesar US$ 2,7 miliar tersebut dapat digunakan untuk inklusi keuangan sebesar US$ 500 juta, program daya saing US$ 500 juta, dan sisanya program pendorong sistem keuangan yang telah disetujui pada tahun lalu.
3/3/2020, 15.04 WIB

Bank Pembangunan Asia atau ADB berkomitmen memberikan pinjaman sebesar US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 38,5 triliun kepada Indonesia. Pinjaman tersebut diberikan untuk program yang mendukung daya saing, inklusi keuangan, dan beberapa sektor lainnya.

Presiden ADB Masatsugu Asakawa menyebut, pinjaman tersebut dapat diberikan kepada pemerintah maupun sektor swasta. "Komitmen kami mendanai Indonesia US$ 2,7 miliar tahun ini," kata Asakawa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (3/3).

Secara perinci, dana sebesar US$ 2,7 miliar tersebut dapat digunakan untuk inklusi keuangan sebesar US$ 500 juta, program daya saing US$ 500 juta, dan sisanya program pendorong sistem keuangan yang telah disetujui pada tahun lalu.

Komitmen pinjaman tersebut naik US$ 1 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 1,7 miliar. Kenaikan jumlah dana tersebut  guna mendukung program prioritas pemerintah Indonesia.

(Baca: Selamatkan Rupiah dari Corona, BI Borong Surat Utang Negara Rp 103 T)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria