Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Tahun Ini Berpotensi Melambat jadi 4,7%

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif guna menangkal perlambatan ekonomi akibat virus corona.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
25/2/2020, 19.27 WIB

Wabah virus corona diperkirakan bakal turut menyerang perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi dapat melambat menjadi 4,7% pada tahun ini akibat terdampak penyebaran virus yang kini bernama covid-19.

Angka tersebut diproyeksi jika Tiongkok mengalami penurunan ekonomi hingga 1% karena pendemi tersebut. Setiap 1% perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok memangkas 0,3% pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Karena baseline kami 5,02% pada 2019, apabila terjadi pelemahan ekonomi dunia maupun Tiongkok,  pertumbuhan ekonomi dapat hanya mencapai 4,7%," kata Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2).

Pemerintah kini telah menyiapkan berbagai instrumen fiskal. Salah satu insentif fiskal tersebut akan diberikan di sektor pariwisata.

(Baca: Jokowi Godok Instrumen Fiskal Menangkal Dampak Ekonomi Virus Corona)

Untuk mendorong wisatawan mancanegara ke destinasi dalam negeri, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 298,5 miliar. Dana itu berbentuk insentif diskon khusus, promosi, kegiatan turisme, dan influencer.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu