Dolar AS Berjaya Seiring Optimisme Perang Dagang, Rupiah Melemah Tipis

KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Negeri Paman Sam menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia, termasuk terhadap rupiah.
27/11/2019, 17.34 WIB

Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore hari ini, Rabu (27/11) bergerak melemah 0,05% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level Rp 14.095/US$. Rupiah hari ini melemah tipis karena minimnya sentimen seiring dengan menguatnya dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama di dunia.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), mata uang Garuda berada pada posisi Rp 14.096 /US$. Angka tersebut melemah 15 poin dibanding level kemarin Rp 14.081/US$.

Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengataka bahwa pelemahan rupiah diakibatkan karena dolar AS yang masih kuat. "Namun rupiah masih bergerak secara teknikal dan ada peluang kembali menguat," kata Lukman kepada Katadata.co.id, Rabu (27/11).

(Baca: Minim Sentimen, Rupiah Dibuka Melemah Tipis di 14.089 per Dolar AS)

Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS berada pada posisi 98.37. Angka tersebut menguat 0,13% dibanding posisi sebelumnya 98.25. Dengan semakin naiknya indeks dolar AS, mayoritas mata uang utama dunia pun melemah terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Euro turun 0,14%, pound Inggris 0,08%, dolar Australia 0,07%, dan franc Swiss 0,09%.

Lukman menyebut, gagahnya dolar AS seiring perang dagang yang mulai menunjukkan titik terang terkait penandatanganan perjanjian dagang tahap I. "Kesepakatan perang dagang AS-Tiongkok mulai optimis," ucap dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria