Naik 10%, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 5.534 T pada Juli 2019

Sigid Kurniawan | ANTARAFOTO
Ilustrasi. Utang luar negeri Indonesia pada akhir Juli 2019 naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,9%.
Penulis: Agustiyanti
16/9/2019, 11.18 WIB

Secara sektoral, menurut dia, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,6%.

(Baca: DPR Setuju Pemerintah Tarik Utang Rp 352 Triliun Tahun Depan)

Meski posisi utang luar negeri Indonesia meningkat, ia memastikan struktur utang tersebut tetap sehat didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Juli 2019 sebesar 36,2%, membaik dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya.

"Selain itu, struktur utang luar negeri Indonesia tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa 87,6% dari total utang," jelas dia.

Halaman: