Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Andin Hadiyanto sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Andin menggantikan Marwanto Harjowiryono yang telah memasuki masa pensiun. Pelantikan dilaksanakan di auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Gedung Mari’e Muhammad, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak pada Senin (22/7).
Sri Mulyani memiliki harapan pribadi terhadap Dirjen Perbendaharaan yang baru tersebut. "Saya harap Pak Andin selalu menjaga governance dalam menyalurkan belanja negara," katanya saat acara pelantikan.
Selain itu, ia juga meminta sinergi antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dapat terus dibangun secara sistematis dan diformalkan. Dengan demikian, setiap rupiah uang negara dapat memberikan manfaat dan efek berganda kepada masyarakat.
Sri Mulyani juga menginginkan Ditjen Perbendaharaan terus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kecepatan internet. "Saya ingin Ditjen Perbendaharaan terus melakukan inovasi-inovasi, menciptakan lingkungan kerja modern berbasis teknologi", ujarnya.
(Baca: Defisit APBN Naik, Defisit Keseimbangan Primer Malah Susut Jadi Rp 1 T)
Selain itu, berbagai tugas dan tanggungjawab juga telah menunggu untuk menjadi fokus Andin. antara lain mengawal berjalannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2018. Serta, memastikan kualitas belanja di semua sektor termasuk pendidikan, infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, dan pengeluaran lain. Ditjen Perbendaharaan juga memiliki peran yang penting dalam mengawal revisi aturan pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).
Sri Mulyani menegaskan, seluruh jajaran Kementerian harus terus memastikan kualitas belanja di semua sektor. Hal ini penting karena APBN harus bisa menjadi alat untuk memperkuat daya saing Indonesia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Selain melantik Dirjen Perbendaharaan, Sri Mulyani juga melantik Mochamad Agus Rofiudin sebagai Kepala Lembaga National Single Window (INSW) menggantikan Jatmiko. Agus bertugas mengelola portal INSW dalam penanganan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan ekspor, impor dan logistik secara elektronik.
(Baca: Sri Mulyani Nilai Penurunan Suku Bunga Acuan Akan Pacu Investasi)