Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Michael Bloomberg, pendiri Bloomberg LG dan salah satu orang terkaya Amerika Serikat, kemarin (8/4). Dalam pertemuan di New York itu, Sri Mulyani hadir memberi dukungan kolaborasi PT Sarana Multi Infrastruktur dengan Bloomberg Philanthropies.
Kedua pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs). “Karena bekerja bersama-sama sangatlah penting,” kata Sri dalam siaran persnya hari ini. “Kalau bekerja sendiri, meskipun dengan tekad penuh, hasilnya tidak maksimal.”
(Baca: Provinsi Ditarget Punya Rencana Pembangunan Berkelanjutan Awal 2019)
Bloomberg Philantropies akan memberikan bantuan teknis dan saran kepada Sarana Multi Infrastruktur. Tidak hanya itu, Bloomberg Philantropies akan memfasilitasi diskusi bagi kepala daerah dalam pengambilan keputusan dan penerapan kebijakan untuk mengembangkan kota berkelanjutan.
Kemudian, Sarana Multi Infrastruktur juga menggandeng Bloomberg Philanthropies dan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dalam menyelenggarakan sharing session di New York. Sesi tersebut menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan program agar pencapaian SDGs di Indonesia dapat terealisasi dengan baik.
(Baca: Bolong-bolong pada Membaiknya Pembangunan Berkelanjutan)
SDGs merupakan kesepakatan pembangunan global untuk masa waktu 15 tahun (2016 sampai 2030) guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Kesepakatan yang disahkan oleh para pemimpin negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2015 tersebut berisi 17 tujuan dan 169 target.
Keputusan pemerintah Indonesia untuk melokalisasi SDGs ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mencapai target SDGs pada 2030.
(Baca: 10 Tahun Berkiprah, SMI Kembangkan Modal 18 Kali Lipat)
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Sarana Multi Infrastruktur berupaya mencapai tujuan SDGs dengan cara membentuk platform terintegrasi yang disebut SDG Indonesia One. Platform itu menggabungkan dana publik dan swasta untuk disalurkan ke berbagai proyek infrastruktur yang mendukung SDGs.
Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan SDG Indonesia One akan menghasilkan eksekusi penyediaan infrastruktur yang semakin baik. "Sehingga dapat mentransformasi kebutuhan menjadi peluang bagi banyak pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
(Baca: PT SMI Luncurkan Platform Baru Buat Kerja Sama Pendanaan Infrastruktur)
Kepala Divisi Program Lingkungan Bloomberg Philanthropies Antha William mengatakan Indonesia merupakan contoh yang baik dalam mengedepankan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, sektor swasta, dan filantropi. "Kami akan secara aktif mendukung pencapaian SDGs itu,” kata dia.
Sarana Multi Infrastruktur merupakan salah satu special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan. Karena itu, Sri Mulyani terus mendorong perusahaan untuk menggali kesempatan kerja sama dan memperluas jejaring komitmen pendanaan yang lebih besar. Dengan demikian, Sarana Multi Infrastruktur dapat melahirkan berbagai manfaat ekonomi sosial yang lebih merata bagi kesejahteraan masyarakat.