Ekonomi RI Perlu Tumbuh 7,5% dalam 30 Tahun untuk Jadi Negara Maju

Arief Kamaludin|KATADATA
Gedung-Gedung pusat perkantoran dan bisnis di Jakarta
7/2/2019, 20.14 WIB

Ekonom Senior Institute for Development of Economics adn Finance (INDEF) Nawir Messi mengatakan Indonesia dapat lolos dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) dan menjadi negara berpendapatan tinggi alias negara maju. Namun, pertumbuhan ekonomi harus mencapai 7,5% per tahun hingga 2030.

"Ini bukan perubahan kecil, banyak sekali tantangan yang kita hadapi untuk mendorong ekonomi sampai naik kelas," kata dia dalam Diskusi INDEF di Jakarta, Kamis (7/2).

Ia menjelaskan, pemerintah perlu memacu pertumbuhan investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari selama ini moderat di kisaran 5%. Dalam perhitungannya, PMTB perlu bertambah Rp 1.481 triliun atau tumbuh 43,03% dibandingkan tahun lalu, agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7,5% tahun ini.

(Baca: Kepala BKPM Akui Realisasi Investasi 2018 Mengecewakan)

PMTB adalah pengeluaran untuk barang modal yang mempunyai umur pakai lebih dari satu tahun dan tidak merupakan barang konsumsi. PMTB mencakup bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan lain seperti jalan dan bandara, serta mesin dan peralatan. Tahun lalu, PMTB hanya tumbuh 6,67%.

Adapun guna mendorong PMTB yang berasal dari investasi asing langsung, ia mengatakan, pemerintah perlu membenahi sistem tenaga kerja di Indonesia. Saat ini, pertumbuhan upah tenaga kerja di Indonesia jauh lebih cepat dibandingkan dengan produktivitas industri. "Ini persoalan ekonomi nasional," ujarnya.

Halaman: