Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima penghargaan dari Global Markets sebagai Finance Minister of The Year, East Asia Pasific atau Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik Timur. Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja anggaran pemerintah yang tumbuh pesat dalam tiga tahun terakhir.
Managing Editor Global Markets Toby Fildes mengatakan Global Markets Awards tahun ini memberikan sejumlah penghargaan kepada para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari tujuh wilayah dunia. "Mengapa Sri Mulyani mendapatkan penghargaan dari kami? Tahun sebelumnya penerimaan pajak tidak mencapai target lalu pada akhir 2017 realisasinya bisa mencapai 91%," kata Fildes dalam Global Markets Awards 2018 di Ayodya Resort, Bali, Sabtu (13/10). Global Markets merupakan majalah yang diterbitkan oleh Grup Euromoney dan berkantor pusat di Inggris.
Penerimaan pajak 2017 mencapai Rp 1.339 triliun. Sedangkan pada 2016, realisasi penerimaan pajak hanya sebesar 83,4% dari target atau Rp 1.283,6 triliun. Fildes juga menyebutkan, pertumbuhan belanja pemerintah selama 2017 mencapai 21,1% PDB yang merupakan level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Realisasi belanja pemerintah tahun lalu juga mencapai level tertinggi dalam 6 tahun terakhir, yakni 97%.
Sri Mulyani juga memiliki reputasi yang cemerlang ketika ia menjabat sebagai menteri keuangan di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005-2010. Ia dikenal sebagai tokoh yang antikorupsi dan tegas dalam kebijakannya.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan, ia merasa terhormat menerima penghargaan tersebut. Pemerintah Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini sangat ambisius menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur dan mencapai Millennium Development Goals (MDG's). Oleh karena itu, anggaran harus digunakan secara berhati-hati namun tetap efektif dan efisien.
(Baca: Sri Mulyani Bahas 5 Tantangan Ekonomi Asia Timur)
Intensifkan Pendapatan
"Untuk mengintensifkan pendapatan, ada kerja sama antarnegara (di bidang perpajakan). Kami juga bekerja sama dengan komunitas pengusaha untuk meningkatkan kepatuhan," kata Sri Mulyani. Ke depan, pemerintah ingin fokus pada pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, dan pengelolaan anggaran yang baik di tengah kondisi global yang lebih menantang.
"Saya sangat terharu dengan penghargaan ini. Kadang lebih gampang mendapatkan pengakuan dari luar negeri daripada di dalam negeri. Ini akan menjadi motivasi dari kami," ujar mantan managing director Bank Dunia ini. Ia menambahkan, pemerintah akan terus memperbaiki belanja negara dan mencapai target-target pembangunan.
Selain Sri Mulyani, ada sejumlah tokoh yang mendapatkan penghargaan dari Global Markets. Berikut ini adalah daftarnya:
1. Gubernur Bank Sentral Singapura (MAS) Ravi Menon menjadi Gubernur Bank Sentral Terbaik di Asia Pasifik Timur
2. Gubernur Bank Sentral India (RBI) Urjit Patel menjadi Gubernur Bank Sentral Terbaik di Asia Selatan
3. Menteri Keuangan India Arun Jaitley menjadi Menteri Keuangan Terbaik di Asia Selatan
4. Gubernur Bank Sentral Maroko Abdellatif Jouahri menjadi Gubernur Bank Sentral Terbaik di Timur Tengah dan Afrika Utara
5. Menteri Keuangan Saudi Arabia Mohammed Bin Abdullah Al Jadaan menjadi Menteri Keuangan Terbaik di Timur Tengah dan Afrika Utara
6. Gubernur Bank Sentral Kroasia Boris Vuljic menjadi Gubernur Bank Sentral Terbaik di Eropa Timur dan Tengah
7. Menteri Keuangan Slovakia Peter Kazimir menjadi Menteri Keuangan Terbaik di Eropa Timur dan Tengah
8. Menteri Keuangan Ghana Ken Ofori Atta menjadi Menteri Keuangan Terbaik di Sub Sahara Afrika
9. Gubernur Bank Sentral Nigeria Godwin Emefiele menjadi Gubernur Bank Sentral Terbaik di Sub Sahara Afrika
10. Menteri Keuangan Uruguay Danilo Angel Astori Saragosa menjadi Menteri Keuangan Terbaik di Amerika Latin
11. Gubernur Bank Sentral Brazil Ilan Goldfajn menjadi Gubernur Bank Sentral Terbaik di Amerika Latin
12. Menteri Keuangan Grenada Keith Mitchell menjadi Menteri Keuangan Terbaik di Karibia
13. Gubernur Bank Sentral Karibia Timur Timothy Antoine menjadi Gubernur Bank Sentral Terbaik di Karibia
(Baca: Sri Mulyani Dorong Skema Pembiayaan Kreatif untuk Infrastruktur)