Sri Mulyani Bahas 5 Tantangan Ekonomi Asia Timur

Desy Setyowati
10 Oktober 2018, 20:02
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Keuangan Sri Mulyani diwawancarai media usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu para pengusaha dan eksportir nasional di Istana Bogor, Kamis (26/7)

Dewasa ini, banyak negara berkompetisi mengadopsi teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Hanya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, negara di Asia Timur masih menghadapi lima tantangan konvensional.

Lima tantangan itu adalah kemiskinan, kesenjangan, tata kelola, perubahan iklim dan infrastruktur. Dengan demikian, menurutnya para pengambil kebijakan perlu mengatasi kelima tantangan itu sekaligus mempersiapkan diri untuk mengadopsi teknologi.

“Teknologi bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Teknologi harus didorong untuk mengatasi kemiskinan (dan tantangan lainnya),” ujarnya di Bali International Convention Center (BICC), Bali, Rabu (10/10).

Itu artinya, teknologi yang dimanfaatkan dan dikelola dengan baik secara tidak langsung bisa membantu pemerintah mengatasi kelima tantangan itu. Ia mencontohkan, kehadiran perusahaan penyedia layanan on-demand seperti Go-Jek merangkul jutaan pekerja informal. Alhasil, mitranya mendapat fasilitas layaknya pekerja formal seperti asuransi dan akses ke keuangan.

(Baca juga: IMF Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 Tak Capai Target)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...